Kalsel

Puluhan Ribu Warga Banjarbaru Sudah Divaksin, Kadinkes: Tetap Jaga Prokes

apahabar.com, BANJARBARU – Puluhan ribu warga Banjarbaru sudah divaksin Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana…

Oleh Syarif
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Puluhan ribu warga Banjarbaru sudah divaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengingatkan untuk tetap jaga protokol kesehatan.

“Total vaksinasi yang sudah dilakukan sekitar 53 ribuan sampai saat ini. Diimbau masyarakat tetap jaga prokes walaupun sudah divaksin,” ujar Rizana kepada apahabar.com, Rabu (26/5).

Adapun yang sudah divaksin terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, guru dan tenaga kependidikan serta lansia.

Dimana untuk guru dan tenaga kependidikan serta lansia, saat ini proses vaksinasi masih berjalan.

“Jadi untuk vaksinasi guru dan lansia sudah berjalan, ada sebagaian guru yang divaksin di faskes, ada juga di vaksin di TK Idaman,” jelasnya.

“Kalau guru sasarannya 4300, alhamdulillah hampir selesai untuk guru TK, SD, SMP, kenudian untuk guru SMA nanti kami koordinasikan dengan provinsi karena SMA kewenangan Disdik Provinsu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini guru SMA juga bisa kita vaksinasi,” sambung Rizana.

Untuk lansia, kata Rizana sudah mulai berjalan, dan dalam waktu dekat pihaknya akan sesegera mungkin menyelesaikan vaksinasi kepada sekitar 2000-an lansia di Kota berjuluk Idaman ini.

Sementara, sisa vaksin saat ini terangnya ada sekitar 11.600 an, dan ditargetkan habis pada awal Juni.

“Iini sudah mulai kita bagi bagi untuk lansia, pelayanan publik baik perkantoran pemerintahan maupun swasta. InsyaAllah di awal bulan depan itu sudah selesai,” harapnya.

Rizana berpesan, kepada para lansia agar segera mendaftarkan dirinya ke faskes terdekat. Dan jangan takut divaksin, sebab jaminnya vaksin Covid-19 aman dan halal.

“Untuk lansia kami sampaikan bahwa vaksin ini aman karena BPOM menyatakan aman, dan Majelis Ulama Indonesia juga menyatakan halal, karenanya lansia bisa mendaftarkan diri ke faskes terdekat agar bisa dijadwalkan divaksinasinya,” tuntasnya.