bakabar.com, BANJARBARU - Hujan yang mengguyur sejak awal Januari 2025 lalu membuat sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan terendam banjir.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel per 22 Januari 2025, sebanyak 51.123 jiwa dari 20.773 yang terdampak banjir.
Hulu Sungai Utara menjadi kabupaten paling banyak korban terdampak air bah dengan total 19.040 jiwa. Kemudian Banjar dengan total 18.680 jiwa, disusul Tanah Laut dengan 6.018 jiwa.
Selanjutnya Barito Kuala dengan 4.450 jiwa, Hulu Sungai Selatan 1.394 jiwa, disusul Banjarmasin 1.053 jiwa yang terdampak banjir.
Sementara Hulu Sungai Tengah, Tapin Balangan, Banjarbaru menjadi kabupaten dan kota yang paling sedikit korban terdampak banjir.
Adapun Tanah Bumbu dan Kotabaru, BPBD Kalsel belum menerima data korban terdampak banjir di dua kabupaten tersebut.
"Data tersebut per 22 Januari 2025. Untuk yang terbaru, sebagian kabupaten belum mengirimkan data," jelas Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kalselz Ariansyah, Minggu (26/1).
Musibah banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kalsel ini menjadi fokus pemerintah provinsi.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh BPBD di kabupaten/kota untuk menentukan kebutuhan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir," papar Muhammad Syarifuddin selaku Pelaksana Harian Sekdaprov Kalsel.