Pemkab Kotabaru

Puluhan Pedagang Isi Stand Pasar Wadai di Bumi Sa Ijaan

apahabar.com, KOTABARU – Pasar wadai Ramadan resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar di halaman Pasar…

Puluhan Pedagang Isi Stand Pasar Wadai di Bumi Sa Ijaanapahabar.com, KOTABARU – Pasar wadai Ramadan resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar di halaman Pasar Limbur Raya, Minggu (3/4/) sore.Sebanyak 50 pedagang beraneka makanan antusias mengisi stand pasar wadai di Bumi Sa Ijaan.Sayed Jafar menyampaikan rasa syukur pasar wadai bisa digelar di bulan suci Ramadan tahun 2022. Sebab, dua tahun sebelumnya kegiatan serupa tidak bisa dibuka lantaran terhalang pandemi Covid-19.“Alhamdulillah, semoga pasar wadai ini berimbas positif, dan perekonomian warga kita bisa bangkit, serta bergairah kembali,” harap Sayed.Meski demikian, Bupati Sayed juga meminta agar seluruh pedagang dan pengunjung tetap taat dan patuh akan protokol kesehatan agar terhindar paparan Covid-19.“Untuk semua, jaga ketertiban, keamanan, kebersihan, serta yang terpenting ialah protokol kesehatan,” pungkasnya.Kepala diskoperindag, Khairil memastikan tidak ada pungutan bagi para pedagang wadai tersebut.“Jadi, untuk semua pedagang wadai ini tidak dipungut biaya apapun,” pungkasnya.MasdukiPuja MPemkab KotabaruPasar wadai Ramadan resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar di halaman Pasar Limbur Raya, Minggu (3/4/) sore. Foto-Ist

apahabar.com, KOTABARU – Pasar wadai Ramadan resmi dibuka oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar di halaman Pasar Limbur Raya, Minggu (3/4/) sore.

Sebanyak 50 pedagang beraneka makanan antusias mengisi stand pasar wadai di Bumi Sa Ijaan.

Sayed Jafar menyampaikan rasa syukur pasar wadai bisa digelar di bulan suci Ramadan tahun 2022. Sebab, dua tahun sebelumnya kegiatan serupa tidak bisa dibuka lantaran terhalang pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, semoga pasar wadai ini berimbas positif, dan perekonomian warga kita bisa bangkit, serta bergairah kembali,” harap Sayed.

Meski demikian, Bupati Sayed juga meminta agar seluruh pedagang dan pengunjung tetap taat dan patuh akan protokol kesehatan agar terhindar paparan Covid-19.

“Untuk semua, jaga ketertiban, keamanan, kebersihan, serta yang terpenting ialah protokol kesehatan,” pungkasnya.

Kepala diskoperindag, Khairil memastikan tidak ada pungutan bagi para pedagang wadai tersebut.

“Jadi, untuk semua pedagang wadai ini tidak dipungut biaya apapun,” pungkasnya.