kekerasan perempuan

Puluhan Kasus Kekerasan Perempuan di Lumajang, Paling Tinggi KDRT

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di masih tinggi di Lumajang. KDRT paling tinggi.

Ilustrasi Kasus Kekerasan Perempuan. Foto: Getty Images

apahabar.com, LUMAJANG - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di masih tinggi di Lumajang. KDRT paling tinggi.

Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Lumajang, kasus kekerasan perempuan dan anak tahun 2023 mencapai 54 kasus. Angka ini sedikit naik dari sebelumnya, 51 kasus.

Baca Juga: LBH APIK: Ada 101 Kekerasan Perempuan di Jateng, Semarang Tertinggi

Baca Juga: Dugaan Kekerasan Seksual Ketua BEM UI Ditangani Secara Rahasia

Kasus itu terdiri dari kekerasan fisik, psikis, perdagangan orang, dan penelantaran. Terbanyak adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"KDRT 35 kasus. Imbasnya ke ibu dan anak," kata Kabid Perlindungan Anak dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Lumajang, Darno Jumat (22/12).

Menurut Darno, pelaku KDRT rata-rata adalah orang terdekat korban. Seperti bapak tiri, kakek, atau nenek.