Pemilu 2024

Puluhan Baliho Raib di Banten, Ganjar Bakal Lapor ke Bawaslu

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo geram menanggapi hilangnya puluhan baliho saat kunjungan kampanye cawapres Mahfud MD di Banten

Ganjar Pranowo saat ditemui pada pertemuan, TPD, Caleg dan relawan se-Banten, di Istana Nelayan Tangerang, Kamis, (14/12). Foto: Rizky Dewantara

apahabar.com, TANGERANG – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo geram menanggapi hilangnya puluhan baliho saat kunjungan kampanye cawapres Mahfud MD di Banten. Ia, mengaku akan lapor ke Bawaslu.

Ganjar menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi dari Ketua TPD (tim pemenangan daerah) Banten, Rano Karno terkait dengan peristiwa hilangnya puluhan baliho tersebut.

“Intimidasi itu lucu terormu menggemaskan, kami bukan pasukan penakut. Kalau ada intimidasi kita akan laporkan ke Bawaslu,” kata Ganjar, di Istana Nelayan Tangerang, Kamis (14/12).

Baca Juga: Debat Capres Perdana Rampung, Ganjar Belum Puas!

Kata Ganjar, pihaknya ingin tumbuh berkembang untuk mengawal demokrasi kedepannya.

Pihaknya juga ingin mewarisi semangat-semangat pejuang terdahulu kepada seluruh pendukungnya.

"Dan saya ingin sampaikan juga pada saat partai-partai pengusung Ganjar Pranowo, saya terima kasih, ini bukan tentang Ganjar dan Mahfud dan bukan tentang kekuasaan semata. Tapi untuk membuat Indonesia semakin maju," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Sindir Prabowo Soal Kelangkaan Pupuk

Sementara, Ketua TPD Banten, Rano Karno menjelaskan, bahwasanya pihaknya telah mempersiapkan puluhan baliho capres-cawapres nomor urut 3 di wilayah Banten.

Namun saat pihaknya melakukan pemasangan baliho tersebut di beberapa titik pada pukul 03:00 WIB, dua jam setelahnya spanduk tersebut sudah hilang.

"Artinya inilah dinamika yang kita hadapi bersama-sama. Apakah kita takut? kita tidak takut, kita berani terus memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD untuk menjadi pemimpin di Indonesia," tegas Rano Karno.