Serba-serbi Ramadan

Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

Selama Ramadan, tubuh tidak mengonsumsi apa pun sedari fajar terbit hingga tenggelam. Itulah yang memunculkan anggapan bahwa puasa dapat menurunkan berat badan

Ilustrasi penurunan berat badan (Foto: Honest Docs)

apahabar.com, JAKARTA - Selama Ramadan, tubuh tidak mengonsumsi apa pun sedari fajar terbit hingga tenggelam. Itulah yang memunculkan anggapan bahwa puasa dapat menurunkan berat badan.

Sejumlah studi membuktikan asumsi yang demikian bukan mitos belaka. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Fasting and Health menyebut puasa selama Ramadan bisa menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang secara signifikan.

Hal itu dikarenakan kadar serum leptin menurun selama puasa. Ini lantas membuat rasio leptin dan resistensi insulin ikut berkurang, sehingga mampu mengontrol obesitas.

Untuk memaksimalkan penurunan berat badan selama puasa, Anda mesti mengatur pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

Perbanyak Konsumsi Serat dan Protein

Konsumsilah makanan yang mengandung serat dan protein. Sebab, tubuh akan menyerap dan mencerna makanan berserat tinggi dalam waktu yang lebih lama. Sehingga, Anda tidak mudah cepat lapar dan bisa tahan berpuasa sepanjang hari.

Makanan yang tinggi serat dan protein juga membantu menekan nafsu makan. Dengan begitu, ketika waktu berbuka puasa tiba, Anda tidak kalap dan makan secara berlebihan.

Konsumsi dan Batasi Makanan Manis

Pernah mendengar istilah, "berbukalah dengan yang manis-manis"? Ungkapan itu tidaklah salah, sebab tubuh memang memerlukan asupan gula saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi. 

Hal itu mengingat berpuasa selama belasan jam berpotensi membuat kadar gula darah dalam tubuh menurun. Karena itulah, Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.

Namun, Anda juga mesti membatasi konsumsi asupan manis tersebut. Terlalu banyak makan atau minuman manis akan membuat tubuh menyimpannya sebagai lemak, yang lantas malah menaikkan berat badan.

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah makanan berkarbohidrat kompleks untuk menambah energi setelah berpuasa. Misalnya, buah, sayur, dan nasi merah.

Hindari Makan Gorengan

Gorengan merupakan salah satu makanan yang kerap tersaji sebagai menu berbuka puasa. Anda perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi makanan ini, sebab di dalamnya terkandung lemak jahat atau lemak jenuh.

Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga bisa pula menaikkan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya gantilah lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang bersumber dari alpukat, ikan, atau kacang-kacangan.

Tidur yang Cukup

Bukan hanya pola makan, Anda juga perlu mengatur pola tidur agar penurunan berat badan selama puasa lebih optimal. Jangan sampai kekurangan tidur, sebab itu akan mengacaukan sistem metabolisme. 

Akibatnya, tubuh tak mampu membakar timbunan lemak secara efektif. Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan nafsu makan bertambah.

Selain itu, meningkatkan kadar hormon ghrelin juga tak menutup kemungkinan bahwa Anda akan menjadi kalap dan makan terlalu banyak saat berbuka puasa.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan penurunan berat badan saat puasa. Semoga bermanfaat!