Pemilu 2024

Puan Maharani Tak Persoalkan Ganjar Dekat dengan Yenny Wahid

Kedekatan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid tidak menjadi masalah karena Puan juga memiliki hubungan baik dengan Yenny.

Ketua DPP Puan Maharani saat ditemui di Gedung Graha Bung Karno, Klaten, Rabu, (21/6). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tak mempermasalahkan kedekatan antara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Puan mengatakan dirinya juga beberapa waktu lalu bertemu dengan putri Gus Dur tersebut. Komunikasi antara Puan dan Yenny pun berjalan dengan baik.

"Saya rasa enggak ada masalah, ya. Saya kemarin ketemu sama Mbak Yenny, semuanya oke-oke saja," kata Puan.

Terkait pengakuan Yenny Wahid, yang mengaku menjalin kedekatan intens dengan Ganjar Pranowo, Puan mempersilakan untuk bertanya langsung ke yang bersangkutan.

"Ya, (silakan) tanya Mbak Yenny," imbuhnya.

Baca Juga: Sibuk Menangkan PPP, Sandiaga Uno Pasrah Soal Cawapres Ganjar

Dia menegaskan bahwa PDI Perjuangan terbuka memasukkan sejumlah opsi nama daftar pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

"Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam list yang nanti akan menjadi calon bakal cawapres," ujarnya.

Sebelumnya, Selasa (8/8), Yenny Wahid mengungkap bahwa sejumlah pihak yang mendekatinya untuk membicarakan soal tawaran menjadi bakal cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Khofifah dan Yenny Wahid Ramai Disebut Cawapres Anies, Pengamat Bongkar Plus Minusnya

Yenny mengaku siap untuk melenggang sebagai bakal cawapres pada Pilpres 2024 dan dia juga intens berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo.

"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya, ya, itu dekat sebagai teman karena komunitas kami sama. Lalu, suami saya juga di UGM; jadi, temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya," kata Yenny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Selain dengan Ganjar, Yenny juga mengaku intens berkomunikasi dengan beberapa figur yang potensial sebagai bakal capres, seperti Anies Baswedan sebagai bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.