Pemkab Tanah Bumbu

PTM Terbatas di Tanbu Digelar, Bupati Zairullah Berikan Motivasi untuk Siswa

apahabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H M Zairullah Azhar, melakukan kunjungan ke SD dan SMP…

Bupati Zairullah saat memotivasi siswa yang belajar. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H M Zairullah Azhar, melakukan kunjungan ke SD dan SMP sederajat dalam rangka pemantauan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang mulai berlaku hari ini, Senin (13/9).

Dalam kunjungan tersebut Bupati Zairullah Azhar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanbu, Eka Saprudin, yang memantau SDN Pondok Butun, SMPN 1 Batulicin, SDN 2 Batulicin dan SD AL-Fath.

Sementara itu Sekda Tanbu, Ambo Sakka, juga melakukan peninjauan di wilayah Kusan Hilir, yakni SDN 1 Pasar Baru, SMPN 1 Kusan Hilir dan SMPN 2 Kusn Hilir.

Bupati Zairullah yang saat itu dijumpai mengaku sangat bersyukur karena Tanah Bumbu sudah bisa melaksanakan PTMT perdana selama pandemi Covid-19 ini.

Meski yang boleh masuk sekolah hanya sekira 25 persen sesuai ketentuan pemberlakuan PTM pada wilayah PPKM level III.

"Syukur alhamdulillah kita sudah bisa gelar PTM, dan semoga ini awal yang baik dan Tanah Bumbu segera turun level lagi ke level II, sehingga bisa 50 persen masuk sekolah. Kita harapkan kondisi pandemi ini segera berakhir," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Zairullah juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk belajar dan mengejar cita-cita yang diinginkan.

"Rajin belajar ya, biar bisa sukses jadi dokter, polisi, tentara dan lainnya. Pokoknya semangat ya," kata Zairullah saat memberikan motivasi kepada para siswa.

Kepala Disdikbud Tanbu, Eka Saprudin, menambahkan untuk kondisi sekarang pembelajaran tatap muka hanya dibatasi selama 4 jam yang sistemnya diserahkan ke sekolah, namun dengan catatan hanya 25 persen.

“Penetapan protokol kesehatan menjadi wajib, menggunakan masker dan cuci tangan. Dan untuk pembelajaran ini kita akan evaluasi lagi nanti," katanya.

Eka mencontohkan misalkan sekolah sistem kelas A dan B perharinya dengan pembagian waktu kelas 1 sampai 3 pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.15 Wita.

"Tiap ruangan hanya 10 orang. Jadi dua mata pelajaran perharinya dengan sistem per 2 jam belajar, sementara untuk kelas 4 sampai 6, sampai dengan pukul 12.00 Wita," pungkasnya.