Kalsel

PTM Hari Kedua, Murid SMPN 7 Banjarmasin Harus Selesaikan Tugas PJJ di Sekolah

apahabar.com, BANJARMASIN – SMPN 7 Banjarmasin menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) efektifnya pada Rabu besok (14/7)….

Oleh Syarif
Murid SMPN 7 Banjarmasin antusias mendengarkan arahan guru mengenai metode PTM. Foto-Bahaudin Qusairi/apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – SMPN 7 Banjarmasin menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) efektifnya pada Rabu besok (14/7).

Dua hari belakangan ini yakni Senin dan Selasa, siswa kelas 7 mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Siswa kelas 8 dan 9 masih pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul menerangkan bahwa siswa harus menyelesaikan masalah kurikulum saat PTM.

Persoalan kurikulum yang kurang dipahami sisa selama PJJ akan dibawa ke sekolah dan dirampungkan di tatap muka.

"Mengurai masalah saat PJJ dan diselesaikan di sini ketika tatap muka," ujarnya.

Ia mengatakan mekanisme tersebut untuk membantu siswa dalam proses belajar.

Selain itu, ia menekankan bahwa metode PTM belum bisa maksimal diterapkan saat pandemi Covid-19.

Alhasil, siswa juga harus mengikuti PJJ. Selama metode PTM, siswa dianjurkan turun ke sekolah hanya tiga hari.

Shift pertama hari Senin, Rabu dan Jumat. Selasa, Kamis dan Sabtu merupakan shift kedua.

"Cuma 4 jam sehari. Tuntutannya harusnya siswa harus 7-8 mata pelajaran," tekannya.

Ia mengatakan bahwa siswa kelas 7 ditekankan untuk mengetahui penerapan Prokes saat MPLS.

Alhasil, jika PTM dilaksanakan mereka sudah disiplin Prokes. Mulai dari mencuci tangan sebelum masuk ke lingkungan sekolah hingga memakai masker selama pembelajaran berlangsung.

"Kita penekannnya Prokes dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes)," pungkasnya.