apahabar.com, BANJARMASIN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjarmasin yang semula dijadwalkan Kamis besok (18/3) ditunda lagi.
Kali ini Pemkot Banjarmasin kembali merancang waktu PTM. Diputuskan pelaksanaan PTM Senin (22/3) mendatang.
"PTM kita tunda sampai 22 Maret," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar.
Mukhyar menerangkan keputusan penundaan PTM ini untuk memastikan tenaga pengajar terbebas dari Covid-19.
Khususnya guru di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seluruh guru antar sekolah negeri tersebut akan melakukan vaksinasi dimulai pada besok, Rabu (18/3).
Ini dilakukan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) sebelum PTM dilaksanakan.
"Di rapid test antigen dulu. Yang penting guru tidak terpapar Covid-19, agar menghindari risiko penularan," ucapnya.
Diketahui, PTM dilaksanakan untuk proses belajar sebelum masa ujian sekolah (US).
Izin pelaksanaannya telah dikantongi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Izin tersebut dikeluarkan oleh Wali Kota Banjarmasin dengan nomer surat edaran (SE) 800/1137-sekr/2021.
Bahwa dalam SE tersebut, siswa wajib menerapkan Prokes sesuai ketentuan dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran Pada Tabun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi Corona Varus Disease 2019 (Covid-19).
Kemudian, kapasitas kelas dalam melaksanakan PTM maksimal 18 peserta didik dengan
pengaturan jarak tempat duduk minimal 1 meter.
Selain itu, PTM dilaksanakan mulai pukul 08.00 WITA sampai maksimal pukul 11.00 WITA, untuk mempersiapkan siswa menghadapi US.
“Saya harap pelaksanaan ujian nanti tidak ada kendala dan pelaksanaan berjalan sesuai yang diharapkan,” katanya.
Diketahui, pelaksanaan ujian sekolah untuk tingkat SMP ini dijadwalkan 29 Maret sampai 10 April mendatang.
Sedangkan untuk SD dijadwalkan 5 April bulan depan.