PTAM Bandarmasih Pusing, Pertumbuhan Pelanggan di Sungai Andai 'Meledak'

PTAM Bandarmasih dibikin pusing dengan pertumbuhan pelanggan yang 'meledak' di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. 

PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin. Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - PTAM Bandarmasih dibikin pusing dengan pertumbuhan pelanggan yang 'meledak' di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. 

Bahkan terbaru perusahaan milik pemerintah daerah itu memasang instalasi pipa diameter 630 mm.

Pipa ditanam sepanjang 1100 meter, dari Booster Banua Anyar hingga seberang Jembatan Banua Anyar.

Direktur Operasional PTAM Bandarmasih, Supian mengatakan, pemasangan pipa bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan sekaligus akselerasi air bersih di Sungai Andai.

“Proyek pipa 630 mm untuk meningkatkan kembali tekanannya, sehingga Sungai Andai bisa lebih jam waktu pengalirannya,” ucap Supian, belum lama tadi. 

Namun, Supian pesimis pemasangan pipa diameter 630 mm ini akan meningkatkan aliran air selama 24 jam. 

“Saat ini 4 sampai 5 jam, kalau selesai pemasangan pipa ini bisa lebih dari 10 jam,” katanya. 

Kekhawatiran itu, kata dia, lantaran pertumbuhan pelanggan di Sungai Andai semakin meningkat. 

Apalagi, para developer perumahan sudah mengantre pemasangan sambungan baru air bersih.

Baca Juga: Setengah Abad PTAM Bandarmasih, Mampukah Tingkatkan Kualitas Layanan?

Berdasarkan catatan PTAM Bandarmasih, sedikitnya ada 10 pengembang yang mengantre. 

“Mudah-mudahan sesuai harapan kita terjadi peningkatan, tapi ada tantangan baru lagi, ternyata Sungai Andai ada antrean perumahan,” ungkapnya. 

Pihaknya menilai pertumbuhan pelanggan di Sungai Andai menjadi pekerjaan rumah tersendiri.

Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan reservoir pun dijadwalkan untuk mengantisipasi pertumbuhan pelanggan distribusi air Sungai Andai.

“Wilayah daratan di sana lebih memungkinkan terjadi perumahan,” jelasnya. 

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan air bersih di Sungai Andai mencapai hampir 150 liter per detik. Kebutuhan air tersebut diprediksi bertambah besar seiring pertumbuhan pelanggan.

“Kalau asumsi kami, 4 sampai 5 tahun ke depan bisa meningkat sampai 400 liter per detik,” ujarnya. 

Selain itu, menurutnya, pemasangan pipa 630 mm merupakan penyelesaian masalah distribusi air sementara atau jangka pendek di Sungai Andai.

PTAM Bandarmasih menaruh perhatian dan investasi khusus di Sungai Andai.

“Mungkin 1 atau 2 tahun, tergantung pertumbuhan, kalau besar pertumbuhan perumahan makin cepat habisnya tekanan ini,” imbuhnya.

Kendati demikian, sambung dia, masyarakat Sungai Andai tidak perlu khawatir berlebihan.

Pasalnya, pemasangan pipa 630 merupakan tahapan pertama menanggulangi melejitnya pelanggan di Sungai Andai.

“Tahap kedua ada pemasangan pipa dari IPA Pramuka ke tugu jalan Pramuka. Ketiga dari tugu Pramuka ke tugu Banua Anyar," pungkasnya.