bakabar.com, TANJUNG - Hingga Juli 2025 PT Air Minum Tabalong Bersinar (AMTB) mempunyai pelanggan 37.304 Sambungan Rumah (SR).
Dari jumlah tersebut sebanyak 35.886 atau 96,20 persen berstatus aktif, sisanya tidak aktif dengan alasan kebanyakan meminta ditutup sementara.
Jumlah pelanggan tersebut tersebar di seluruh Tabalong, untuk Kecamatan Banua Lawas 2.338 SR, Pugaan 609 SR, Kelua 2.946 SR, Muara Harus 1.231 SR, Tanta 5.493 SR, Tanjung 5.402 SR.
"Untuk Kecamatan Murung Pudak 15.936 SR, Upau 855 SR, Haruai 1.060 SR, Bintang Ara 952 SR, Jaro 146 SR dan Kecamatan Muara Uya 696 SR," kata Plt Direktur PT AMTB (Perseroda), Jelita Anggraini, melalui Divisi Hubungan Pelanggan, Fitri Noor Rakhman, Rabu (6/8).
Fitri bilang dari jumlah tersebut, ketaatan pelanggan memenuhi kewajiban untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) di BNA Tanjung 91,43 persen, Tanta 94,42 persen, Murung Pudak 91,63 persen dan Belimbing Raya 93,43 persen.
"Jadi rata-rata pelanggan memenuhi kewajibannya di 5 IPA tersebut mencapai 92 persen. Sedangkan untuk di Ibu Kota Kecamatan (IKK) rata-rata mencapai 90 persen," ungkapnya.
Menurut Fitri, pembayaran tagihan meter air sendiri dimulai tanggal 1 sampai 20 setiap bulannya. Rentang tanggal tersebut para pelanggan sudah mulai memenuhi kewajibannya.
"Biasanya para pelanggan memenuhi kewajiban puncaknya di tanggal 15-20 setiap bulannya, namun banyak juga di awal-awal bulan karena mereka akan diikutkan undian di akhir tahun sebagai pelanggan teladan," jelasnya.
Terkait pemenuhan kewajiban para pelanggan tersebut, PT AMTB memberikan apresiasi atas sinergi dan kerjasamanya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pemenuhan kewajiban tepat waktu oleh pelanggan, tentu kami akan terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan," pungkas Fitri.