PSTI Kalsel Lahirkan Banyak Wasit Bersertifikasi: Persiapan untuk Even Nasional

Persatuan Sepak Takrau Seluruh Indonesia (PSTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menambah jumlah wasit yang bersertifikasi S1 untuk menghadapi even nasional

Persatuan Sepak Takrau Seluruh Indonesia (PSTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menambah jumlah wasit yang bersertifikasi S1 untuk menghadapi even nasional. Foto: PSTI Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN - Persatuan Sepak Takrau Seluruh Indonesia (PSTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menambah jumlah wasit yang bersertifikasi S1 untuk menghadapi even nasional.

PSTI Kalsel pun harus mengikuti pelatihan sejak 13 Oktober hingga 15 Oktober 2023 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Sebanyak 22 peserta se-kabupaten dan kota Kalsel dan 1 peserta dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diikut sertakan untuk mendapatkan gelar wasit bersertifikasi nasional.

Ketua PSTI Kalsel, H Puar Junaidi menjelaskan pelatihan tersebut dalam rangka mempersiapkan pengadil lapangan dalam menyongsong even nasional.

"Apalagi Kalsel pada bulan November bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa. Oleh karena itu kita melakukan persiapan kepada para wasit yangh berstandar nasional atau memiliki sertifikasi S1," ujarnya.

Ia menerangkan mengapa Kalsel mengusulkan untuk mengadakan pelatihan wasit nasional, karena pada saat rapat kepengurusan.

Kalsel memiliki kendala kekurangan tenaga wasit untuk menjalankan berbagai kegitan.

Apalagi kata dia, saat ini Kalsel hanya memiliki 5 wasit yang memiliki sertifikasi nasional, tentunya hal itu memerlukan penambahan tenaga untuk menyokong berbagai kegiatan.

"Kalau kita memanggil wasit dari luar Kalsel tentunya akan memakan banyak biaya, oleh karenanya sesuai hasil keputusan, kita melakukan pelatihan terhadap tenaga wasit yang dimiliki," bebernya.

Selain itu, Kalsel sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), PSTI Provinsi Kalsel juga perlu mempersiapkan wasit berstandar nasional guna menyokong kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Kalau nanti IKN menyelenggarakan even nasional, tidak kebingungan lagi untuk mencari wasit, dikarenakan Kalsel sudah memiliki tenaga ahli yang berkompoten dalam bidangnya," ujarnya.

Puar Junaidi juga berharap pelatihan wasit dapat diikuti oleh bidang-bidang lainya, sehingga memiliki sumber daya manusia yang banyak dalam rangka mendukung pertandingan olahraga tingkat nasional.

Sementara itu, narasumber wasit PB PSTI, Madnor mengatakan seluruh peserta terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan.

"Terlihat seluruh peserta penuh semangat mengikuti pelatihan, peserta sudah benar-benar menyiapkan fisik, ilmu dan pengalaman dalam mengikuti kegiatan," ucapnya.

Madnor menambahkan, selama pelatihan materi ruangan maupun praktik langsung, seluruh peserta mengikuti dengan serius, sehingga hasil yang didapat dapat terserap dengan bagus.

"Setelah mengikuti pelatihan ini, para wasit sudah siap tampil di lapangan untuk suksesnya pertandingan," pungkasnya.

Perlu diketahui setelah dilakukan pelatihan wasit, Kalsel saat ini sudah memiliki total 27 wasit berstandar nasional.