Sepak bola nasional

PSSI Didesak Hukum Pelaku Kerusuhan Suporter Sepak Bola Indonesia

Pengamat Sepak Bola, Kesit Budi Handoyo buka suara terkait kerusuhan yang melibatkan supporter Persiraja dan Gresik United pada beberapa hari lalu. 

Kericuhan supporter Persiraja saat bentrok dengan PSMS Medan (Sumber: X/7mIndonesia)

apahabar.com, JAKARTA -PSSI didesak usut insiden kerusuhan suporter yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Pasalnya, kejadian itu bisa mencoreng nama baik Indonesia di tengah pergelaran Piala Dunia U-17 2023.

Hal itu dikatakan pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo saat dihubungi apahabar.com, Rabu (22/11).

Kesit mengatakan kerusuhan suporter yang terjadi sebenarnya sangat merugikan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Laga Gresik United vs Deltras FC Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Apalagi itu terjadi bukan hanya satu, tapi dua kali dalam waktu berjarak singkat.

Setelah suporter Persiraja melakukan kerusuhan dengan menimpuk bus pemain PSMS Medan, Sabtu (18/11) lalu, sehari kemudian suporter Gresik United bentrok dengan pihak keamanan. 

Karena kejadian itu, Kesit meminta PSSI harus segera menindak tegas suporter yang membuat kericuhan baik saat pertandingan maupun pasca-pertandingan. 

"PSSI harus bersifat lebih tegas lagi karena aturan sudah ada terkait suporter yang membuat kericuhan," ucap Kesit. 

Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Bentrok Supporter Gresik United dengan Polisi

Selain itu Kesit juga menegaskan perlunya sifat tegas yang diambil mengingat masalah kericuhan antara suporter selalu menghantui sepak bola Indonesia. 

"Terkait suporter kan itu sudah ada sanksi-sanksinya entah itu buat pihak manajemen atau panitia pelaksana semuanya sudah ada, saya kira hal tersebut tidak bisa ditolerir kembali," jelas Kesit. 

Selaku pengamat sepak bola dirinya juga menghimbau kepada seluruh suporter dan pihak PSSI untuk kembali berkaca kepada kejadian Kanjuruhan Malang sebelumnya yang telah memakan ratusan korban jiwa. 

"Masa masih belum jera dengan kejadian yang di Malang yang menelan ratusan penonton itu apa belum cukup menyadarkan sikap para suporter," tegas Kesit. 

Baca Juga: Ricuh Suporter Gresik United, Polisi: Gas Air Mata Sesuai Prosedur

Dirinya juga memberikan solusi kepada pihak terkait seperti PSSI untuk menghukum secara tegas pihak yang bersangkutan. 

Sebab ia menilai bahwa imbas dari kerusuhan dari pihak suporter yang bermasalah akan berdampak pada suporter yang telah tertib peraturan dan tidak membuat kerusuhan. 

"Solusinya cuman satu, hukum seberat-beratnya dan jangan lagi dikasih toleransi khususnya untuk suporter yang bermasalah karena kasihan nanti kepada suporter yang selama ini sudah mencoba tertib akan terkena imbasnya," pungkasnya.