Psoriatik Arthritis

Psoriatik Arthritis, Radang Sendi pada Penderita Psoriasis

Psoriatik arthritis adalah radang sendi yang menyerang penderita psoriasis. Gejalanya bisa ringan hingga parah.

Ilustrasi Psoriatik Arthritis. Foto: Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Psoriatik arthritis adalah radang sendi yang menyerang penderita psoriasis. Gejalanya bisa ringan hingga parah.

Lebih dari 30% penderita psoriasis dapat berlanjut menderita psoriatik arthritis. Gejala ini membuat tidak nyaman, stres hingga kelelahan.

Psoriatik arthritis adalah suatu bentuk radang sendi yang ditandai dengan nyeri pada sendi, pembengkakan, dan kaku pada persendian di pagi hari.

Psoriasis dan radang sendi ini merupakan penyakit autoimun kronis, yaitu ketika sel-sel tertentu di tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh lain.

Melansir Cleveland Clinic pada (19/9), psoriasis arthritis dapat bervariasi, dari ringgan hingga parah, seperti:
- Oligoartikular, menyerang empat (atau kurang) sendi pada tubuh.
- Poliartikular, menyerang lebih dari empat sendi.
- Spondilitis, lebih jarang terjadi, namun menyerang tulang belakang, pinggul dan bahu.

Penyebab dan Gejala
Penyebab, Gejala dan Mengatasi Psoriasis Vulgaris. Foto: Frepik

Penyebab arthritis psoriasis tidak diketahui secara pasti. Namun dapat berkembang melalui faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Penyakit ini juga dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh, infeksi, virus atau bakteri, obesitas, bahkan trauma fisik.

Penderita radang sendi psoriatis mengalami peningkatan kadar faktor Nekrosis Tumor (TNF) pada persendian dan area kulit yang terkena. Peningkatan kadar ini dapat membebani sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mampu mengatasi peradangan yang terkait dengan arthritis psoriatis.

Pada penderita psoriasis, anak-anak dan orang tua tiga kali lebih besar berisiko terkena Arthritis. Gejala ini bertahap dan tidak terlihat dan mungkin hanya terjadi pada beberapa penderita saja.

Beberapa gejala yang dirasa pada Arthritis psoriatik diantaranya:
- Nyeri atau gatal, bengkak pada sendi, dan sering terjadi pada tangan, kaki, pergelangan tangan atau kaki, dan lutut.
- Kaku pada sendi, biasa terjadi di pagi hari atau saat tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama.
- Nyeri dan kaku pada punggung bagian bawah.
- Nyeri pada tendon dan ligamen
- Pembengkakan seluruh jari tangan atau kaki, dengan penampakan seperti sosis (dactylitis).
- Kelelahan hingga anemia.

Psoriasis arthritis didiagnosis melalui beberapa cara, melalui riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, tes darah, dan rontgen pada sendi.

Beberapa penanganan untuk penderitan psoriatik arthritis, di antaranya berolahraga ringan di pagi hari, melakukan terapi air hangat dan air dingin untuk merelaksasi nyeri pada sendi. Hingga mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen.

Pada kasus terparahnya, dokter akan menyarankan melakukan operasi, namun hal tersebut harus melalui konsultasi oleh para ahli. Jika mengalami gejala serupa, segera lakukan konsultasi dengan dokter terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.