Sport

PSIS vs Barito 0-0, Yunan Helmi Dapat Bernafas Lega

apahabar.com, MAGELANG – Debut Yunan Helmi sebagai pelatih kepala Barito Putera berhasil dilalui dengan cukup baik….

Duel PSIS Semarang vs Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/06/2019). Foto-Instagram

apahabar.com, MAGELANG – Debut Yunan Helmi sebagai pelatih kepala Barito Putera berhasil dilalui dengan cukup baik. Meski hanya bermain imbang 0-0 di markas PSIS Semarang, namun sudah cukup membuatnya lega.

Dalam duel dua tim di pekan ke lima Shopee Liga 1 2019, yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Minggu (30/06/2019) sore, Barito tampil tertekan.

Baca Juga: Legenda Hidup Barito Angkat Bicara Terkait Kondisi Tim Sekarang

Sehingga tak banyak peluang yang mereka ciptakan sepanjang babak pertama. Perubahan di lini depan dengan menurunkan Samsul Arif sejak menit awal, tak membuahkan hasil.

Kendati demikian, lini belakangan Barito cukup solid, kendati Yunan tak menurunkan pemain asingnya di posisi ini Arthur Vieira. Posisinya diganti oleh Dandi Maulana Abdul Hak. Bersama Donny Monim, sepanjang laga mampu mematahkan serangan Laskar Mahesa Jenar.

Termasuk pula di bawah mistar gawang, untuk kali pertama Barito menurunkan Aditya Harlan. Seperti diketahui empat laga sebelumnya lebih banyak ditempati oleh M Riyandi. Untungnya perubahan ini gawang Barito tak kebobolan.

Sementara itu, tugas Lukas Silva sebagai gelandang bertahan turut membantu Laskar Antasari memutus serangan PSIS. Sewaktu di tangan Jacksen F Tiago, Lukas tampil bersama Arthur sebagai benteng pertahanan Barito. Namun kali ini Lukas dikembali sesuai dengan posisi asalnya, sebagai gelandang bertahan.

Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama. Tak ada perubahan berarti di babak kedua hingga menit ke-62. Pada waktu ini, Yunan memasukkan Rafael Silva menggantikan Samsul Arif yang dianggap kurang greget.

Silva diberikan kebebasan bergerak. Geraknya kerap merepotkan barisan pertahanan. Tak jarang striker asal Brasil ini menjemput bola, hingga posisinya diganti Gavin Kwan Adsit di depan.

Baca Juga: Kans Ferdiansyah Jalani Debut Liga 1 2019 Bersama Barito

Sementara, sang kapten Rizky Pora terlihat terus berupaya menusuk dari kiri pertahanan PSIS. Namun Rizky dianggap kurang maksimal dan ditarik keluar digantikan Prisca Womsiwor. Ban kapten berpindah ke lengan Paulo Sitanggang.

Masih tak puas karena minim peluang tercipta, Yunan mengeluarkan Gavin dan memasukkan Yakob Sayuri. Namun itu baru dilakukan di tiga menit waktu tambahan babak kedua.

Di waktu tambahan babak kedua, PSIS sempat mendapatkan peluang. Ketika pelanggaran Ronny Baroperay terhadap Komarudin. Ketegangan sempat terjadi, karena PSIS melakukan protes dan menganggap pelanggaran itu dilakukan di dalam kotak pelanalti Barito.

Namun wasit Annas Apriliandi asal Jawa Barat tak melihat pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Patrick Silva Mota yang mengambil tendangan bebas, gagal memanfaatkannya jadi gol. Sebab bola terlampau melebar ke sisi kanan gawang Aditya.

Tak berapa lama setelah itu, wasit meniup pluit menandakan pertandingan usai. Nampak Yunan terlihat lega mendapat hasil ini. Sebab tambahan satu poin sudah ia harapkan sebelum laga berlangsung.

"Kami datang ke sini tentunya ingin memberikan hasil positif. Bersyukur jika kami dapat poin penuh. Kalau satu poin pun, saya kira cukup untuk semua. Dari pemain pun saya kira punya potensi itu begitu," kata Yunan dalam sesi konferensi pers sebelumnya.

Baca Juga: Alasan Pelatih Kiper Barito Tak Bawa Yoo Jae Hoon Hadapi PSIS

Dengan hasil ini, Barito mendapat poin satu. Meski mampu menambah poin, namun posisinya di dasar klasemen sementara Liga 1 2019 masih tak berubah. Selanjutnya Barito akan menghadapi Perseru Badak Lampung dan Persebaya Surabaya.

Susunan Pemain :

PSIS Semarang : 4-4-2
Joko Ribowo (gk); Fauzan Fajri Nasrullah, Safrudin Tahar, Wallace Costa Alves; Arthur Barrios Bonai, Bayu Nugroho/Dwi Yugo Yulianto (75), Fredyan WS, Patrick Silva Mota, Shohei Matsunaga; Hari Nur Yulianto (C), Silvio Escobar Benitez/Aldaier Makatindu (85).

Cadangan: Jandie Eka Putra, M Rio Saputro, Soni Setiawan, Septinus Alua, Aldaier Makatindu, Komarudin, Infantrie, Dwi Yugo Yulianto.

Pelatih: Jafri Sastra

Barito Putera: 4-4-2
Adhitya Harlan; Andri Ibo, Dandi Maulana Abdul Hak, Donny Harold Monim, Ronny Baroperay; Lucas Silva, Evan Dimas Darmono, Gavin Kwan Adsit, Paulo Sitanggang; Rizky Rizaldi Pora (c)/Prisca Womsiwor (75), Samsul Arif Munip/Rafael Silva (’62).

Cadangan: M Riyandi, Ady Setiawan, Arthur Vieira, Nazar Nurzaidin, Prisca Womsiwor, Rafael da Silva, Yakob Sayuri.

Pelatih: Yunan Helmi

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin