apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sudah menyarankan untuk melakukan Salat Ied Hari Raya Idul Fitri di rumah saja.
Namun berdasar pantuanapahabar.com, ada beberapa Masjid menggelar Salat Ied dengan menerapkan protokol kesehatan.
Diantaranya Masjid Jami Sungai Jinggah dan Masjid Istiqomah Cemara Raya.
Terlihat shaf salat diberi jarak kesamping maupun belakang dan depan. Jemaah pun membawa sajadah sendiri dari rumah masing masing, karena Masjid tidak menggelar karpet.
Dipintu masuk ada tempat cuci tangan dan petugas yang dilengkapi thermo gun untuk mengecek suhu tubuh jemaah.
Disisi lain jemaah cukup mematuhi kiat-kiat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti tidak saling bersalaman.
Menurut Fudail, salah seorang jemaah Salat Ied, tahun ini terlihat lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu, lanjut dia kemungkinan karena ada imbauan untuk Salat Ied di rumah masing masing.
"Tahun lalu sampai badan jalan, tapi sekarang tidak," ucapnya.
Ia juga mengaku sangat tahu betul ancaman bahaya dari virus Corona.
"Ya kita menjagalah dari rumah menggunakan masker dan sampai disini pun cuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya.
Sementara beberapa tempat ibadah lainnya seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Al Jihad dan Masjid AR Rahman sangat mematuhi kebijakan pemerintah.
Apalagi mengingat Kota Banjarmasin sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir tanggal 31 Mei mendatang.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif