Mudik 2023

Proyeksi Pemudik 2023: Hampir Setengah Penduduk Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah pemudik saat lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang atau sekitar 45,8 persen dari total penduduk

Dokumentasi - Kendaraan pemudik melintas menuju gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati Tol Cipali terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa/pri.

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah pemudik saat lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang atau sekitar 45,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Mobilitas masyarakat tersebut naik 14,2 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya menyentuh 85,5 juta.

Baca Juga: Mudik Lebaran di Tol Trans Jawa Macet, Coba Lewat Jalur Alternatif Ini

Namun, pemerintah telah mengantisipasi potensi padatnya pergerakan arus mudik dengan mempercepat jadwal cuti bersama untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Data proyeksi pemudik lebaran 2023. sumber: Kemenhub

Para pemudik tersebut tersebar di berbagai wilayah di antaranya 62,5 persen, atau setara dengan 77,3 juta orang dari total pemudik, diperkirakan berasal dari Pulau Jawa.

Pemudik berasal dari Jawa Timur yakni 17,1 persen atau sekitar 21,2 juta orang. Posisinya diikuti dari Jawa Tengah dengan 18,7 juta pemudik atau 15,1 persen dari total pemudik lebaran 2023.

Kemudian, 14,8 persen atau 18,3 juta orang berencana mudik dari Jabodetabek. Ada pula 12,1 persen atau 14,9 juta pemudik dari Jawa Barat. Selain asal daerahnya, tujuan para pemudik Lebaran 2023 juga beragam.

Baca Juga: Wuling Siapkan 70 Posko Mudik yang Tersebar di Seluruh Indonesia

Jawa Tengah menjadi tujuan utama pemudik pada tahun ini, yakni sebanyak 26,45 persen atau 32,75 juta pemudik. Posisinya diikuti yang pergi mudik ke Jawa Timur sebanyak 19,87 persen atau 24,60 juta orang.

Baca Juga: Titah Kapolri ke Kapolda Baru: Kawal Investasi hingga Mudik Lebaran

Kemudian, ada 16,73 persen atau 20,72 juta pemudik ke Jawa Barat. Sebanyak 6,52 persen atau 8,07 juta orang berencana mudik ke Jabodetabek. Sedangkan, yang akan mudik ke Yogyakarta sebanyak 4,78% atau 5,9 juta orang.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat, 21 April 2023), jumlah pergerakan berkisar 17,7 juta orang (14,3 persen dari total pemudik).

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi akan mulai merangkak naik sejak H-3 (Rabu, 19 April 2023).

Adapun puncak arus balik diestimasi terjadi pada H+2 (Selasa, 25 April 2023). Kemenhub memperkirakan, masih ada pergerakan yang cukup tinggi hingga H+3 (Rabu, 26 April 2023).