apahabar.com, BANJARMASIN - Proyek Mal Pelayanan Publik (MPP) Banjarmasin yang menggunakan eks bangunan Mitra Plaza, terus berproses ke arah positif.
Bahkan proses pengerjaan sudah mulai dilakukan beberapa waktu lalu. Di antaranya pembersihan bagian dan pembenahan sistem kelistrikan.
"Pemenang kontrak proyek tersebut ditemukan. Sekarang pekerjaan sudah mulai dilakukan," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, Senin (3/7).
"Kami juga akan memperhatikan jaringan internet dan fasilitas pendukung lain. Semuanya dirancang untuk menunjang kinerja MPP," tambahnya.
Direncanakan MPP Banjarmasin menyiapkan tempat untuk 22 instansi, baik vertikal maupun yang bermitra dengan Pemkot Banjarmasin.
"Adapun pekerjaan ditargetkan lima bulan selesai. Namun kami juga mencoba melakukan percepatan, mengingat MPP merupakan bagian dari visi misi Wali Kota Banjarmasin," tegas Suri.
Proyek MPP memakan anggaran lebih dari Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Banjarmasin 2023. Sementara kontraktor pelaksana adalah CV Rinkei Khal Nusantara.
MPP sendiri seyogyanya sudah terealisasi sejak 2019. Namun rencana ini ambyar, seiring refocusing anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Juga sempat terjadi sengketa bangunan antara Pemkot Banjarmasin dengan PT Kharisma Inti Mitra (KIM).