Kalsel

Proyek Jembatan HKSN Banjarmasin Roboh: 5 Luka-Luka, 4 Selamat

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu konstruksi pembangunan Jembatan HKSN 1 di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin…

Konstruksi pembangunan Jembatan HKSN 1 di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, roboh, Kamis (24/9) pagi. Foto: apahabar.com/Bahaudin

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu konstruksi pembangunan Jembatan HKSN 1 di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, roboh, Kamis (24/9) pagi.

9 pekerja mengalami tertimpa besi. Lima di antaranya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sisanya dilaporkan berhasil menyelamatkan diri.

"Kabar awal kita dapat informasi dari pimpinan proyek ada insiden, tapi kemarin tidak apa apa," ujar salah satu Mandor, Wartono (68) ketika dijumpai di lokasi kejadian.

Pilar Jembatan HKSN Banjarmasin Ambruk, Komisi III DPRD Segera Panggil PUPR dan Kontraktor

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Ketiga pekerja yang mengalami kecelakaan rupanya hendak memasang tulangan sengkang daripada proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.

Nahasnya, pekerja malah tertimpa besi yang berukuran 16 hingga 25 milimeter. Beruntung hanya segelintir yang menjadi korban.

Sontak, kejadian tersebut langsung membuat para pekerja dipulangkan ke rumah masing-masing. Adapun proyek pembangunan menelan APBD 2020 Rp37 miliar.

Kala pertama insiden berlangsung, Wartono sendiri tidak berada di lokasi kejadian melainkan di rumah Jalan Basirih, Banjarmasin Utara.

"Ya kita juga meminta maaf kepada pimpinan proyek, ngantuk karena tiap malam lembur untuk menyelesaikan proyek," ucapnya.

Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Achmadi Suhandi membenarkan kecelakaan kerja di Jembatan HKSN 1 kawasan Banjarmasin Utara.

Salah satu konstruksi bangunan pada Jembatan HKSN 1 di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara roboh dan menimpa sejumlah pekerja. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

"Ketika melakukan pekerjaan, mereka membenarkan besinya tiba-tiba roboh dan tertimpa 4 pekerja. Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Untuk itu, pihaknya langsung menyelidiki proyek yang menghabiskan anggaran puluhan miliar tersebut.

Sekarang jajarannya tengah mengumpulkan bukti dan keterangan dari para korban, saksi hingga RSUD Ansari Saleh.

"Apakah ada unsur kelalaian dalam pekerjaan atau tidak sesuai. Tapi kita dalami dulu," tegasnya.