Mayat dalam Koper

Proses Identifikasi Mayat Bertato Ukiran Bali dalam Koper Pakai Sidik Jari

Tim Forensik Rumah Sakit (Rumkit) Polri, Kramat Jati saat ini tengah melakukan identifikasi jenazah korban pria mutilasi di dalam koper yang ditemukan diwilayah

Suasana Instalansi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (Rumkit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (Dok Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Tim Forensik Rumah Sakit (Rumkit) Polri, Kramat Jati tengah melakukan identifikasi jenazah korban pria mutilasi di dalam koper yang ditemukan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan proses identifikasi terhadap jasad korban tanpa bagian kepala dan kaki tersebut dilakukan secara medis.

"Masih dalam proses. Kemarin sore sudah diterima dari penyidik, dan dilakukan autopsi," kata Brigjen Hariyanto dalam pesan singkatnya kepada apahabar.com, Jakarta, Kamis (16/3)

Baca Juga: Penemuan Mayat dalam Koper di Bogor, Viral di Twitter, Gegerkan Warga

Brigjen Hariyanto menuturkan bahwa proses identifikasi ini tidak memerlukan adanya tindakan operasi khusus.

Ia menuturkan bahwa tim forensik RS Polri akan melakukan identifikasi melalui sidik jari.

"Permintaan penyidik kepada Inafis untuk identifikasi dengan sidik jari. Identifikasi dari sidik jari karena masih bagus," ungkap Karumkit RS Polri.

Sementara itu, adanya tanda pada tubuh berupa tato ukiran khas Bali pada tubuh jenazah menjadi salah satu penunjang tim forensik mempercepat proses pencocokan identifikasi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Temuan Mayat di Bogor: Tato Gambar Manusia di Lengan Kiri

Untuk itu lebih lanjut, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Agung Widjajanto mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga yang memiliki tato bercorak ukiran khas Bali pada lengan korban, untuk segera melaporkannya kepihak kepolisian.

"Sebaiknya koordinasi atau lapor Polres dulu, supaya didampingi penyidik ke RS. Atau setidaknya ada izin. Untuk autopsi, tergantung kepada penyidik. Sesuai kewenangannya," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Misteri Mayat Mengambang di Banyuwangi, Pelaku Teman Medsos

Diketahui sebelumnya, mayat pria korban mutilasi yang ditemukan dalam koper di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor yang kemudian dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jasad korban yang ditemukan tanpa bagian kepala dan kaki tersebut tiba di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (15/3) kemarin.

Setibanya di RS Polri Kramat Jati, jasad korban berikut koper lalu dibawa petugas ke ruang Instalasi Forensik guna dilakukan autopsi untuk proses penyelidikan Satreskrim Polres Bogor.