apahabar.com, BARABAI – Proses evakuasi pohon tumbang di Jalan Merdeka Hulu Sungai Tengah (HST) berlangsung dramatis, Sabtu (12/12) malam.
Di tengah rintik hujan dan kondisi gelap lantaran listrik padam, sejumlah warga dibantu petugas BPBD, Damkar dan TNI-Polri HST berjibaku memotong batang pohon besar.
Pohon besar ini menutupi ruas jalan nasional di Desa Kapar-Kubur Jawa RT 10 sekira pukul 20.30.
Kurang dari satu jam, pohon besar ini berhasil disingkirkan dari ruas jalan. Lalu lintas yang sempat macet total ini akhirnya berlangsung normal.
Meski demikian, petugas masih melakukan sejumlah perbaikan. Seperti kabel-kabel yang menjulur ke jalan dan menebang pohon yang terlihat lapuk di sekitar pohon tadi.
Tumbangnya pohon ini lantaran angin kencang dan curah hujan sedang yang melanda HST sekitar pukul 20.00 tadi.
Sesuai dengan imbauan BMKG Syamudinoor Kalsel, per 12 Desember pukul 20:40 WITA, berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir. Kemudian diiringi angin kencang pada pukul 21:00 WITA.
Peringatan itu ditujukan untuk kawasan di Belawang, Anjir Pasar, Anjir Muara, Mekar Sari, Tamban, Tabung Anen, Banjarmasin, Kertak Hanyar, Gambut, Landasan Ulin, Sei Tabuk, Alalak, Mandastana, Rantau Badauh, Barambai, Martapura, Astambul, Banjarbaru, Cempaka, Karang Intan, Aranio, Simpang Empat.
Kondisi itu dicatat BMKG dapat meluas ke wilayah Tabukan, Bakumpai, Cerbon, Pengaron, Sei Pinang, Batulicin, Batang Alai Selatan (BAS), Hampang, Laksado, Kusan Hulu, Bati-Bati, Kurau, Aluh-Aluh, Takisung, Pelaihari, Kintap, Satui, Kusan Hilir, Pulau Laut Utara, Kelumpang Selatan, dan sekitarnya.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.24:00 WITA,” seperti dikutip apahabar.com dari situs bmkg.go.id.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah pohon besar tumbang di Desa Kapar-Kubur Jawa RT 10 Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Sabtu (12/11) kira-kira pukul 20.30.
Akibatnya, ruas Jalan Merdeka di
HST ini macet total tertutup batang pohon besar tadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja 2 pengendara nyaris tertimpa pohon asam berdiameter besar ini.
Pengendara motor disebut sempat menghindar dengan mengerem.
“Ada sebuah scopy dan mobil kijang tadi yang hampir kena. Pengendara Scopy cuma jatuh saat melihat pohonnya tumbang. Kalau Kijang kena bagian belakang,” ujar salah satu warga yang melintas.
apahabar.com mencoba mencari 2 pengendara tadi. Namun keduanya disebutkan telah melanjutkan perjalanan.
Tumbangnya pohon besar ini diakibatkan angin kencang dan curah hujan sedang yang melanda HST.
Sampai berita ini diturunkan, warga sekitar serta petugas dari BPBD dan TNI-Polri masih berjibaku menyingkirkan pohon besar yang menghalangi jalan nasional ini.