apahabar.com, MARABAHAN - Dalam upaya mempromosikan budaya dan produk lokal, sederet kegiatan akan meramaikan Barito Kuala (Batola) Serumpun Festival 2023.
Berpusat di Lapangan 5 Desember Marabahan, kegiatan yang diinisiasi Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola itu berlangsung 20 hingga 22 Oktober 2023.
Kegiatan akan diawali lomba purun fashion carnaval, Jumat (20/10) sore, dengan peserta umum dan perwakilan kecamatan di Batola.
Peserta purun fashion karnaval diwajibkan memakai 50 persen bahan purun 50 persen dalam desain kostum atau pakaian.
Tidak hanya purun fashion carnaval, hari pertama pelaksanaan Batola Serumpun Festival 2023 juga diisi workshop menganyam purun.
Dipandu tim ahli, peserta workshop menganyam purun adalah undangan, pelajar dan masyarakat umum yang berminat.
Sementara hari kedua penyelenggaraan, Sabtu (21/10), kegiatan berlangsung sejak pagi. Digelar lomba memasak kuliner Bakumpai yang dilanjutkan live cooking bersama Agus Sasirangan.
Lomba memasak kuliner Bakumpai diikuti perwakilan 17 kecamatan dengan ketentuan memilih salah satu dari empat masakan. Di antaranya panggang kaluk haruan dan tumpi karamunting.
Adapun di hari terakhir, Minggu (10/10), digelar bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) modern kreatif yang dibuka sejak pukul 09.00 Wita.
Kemudian mulai pukul 20.00 Wita, dilangsungkan Festival Tari Serumpun Pesisir V. Sebelumnya event yang berlangsung sejak 2017 ini digelar terpisah.
Dalam penyelenggaraan terakhir, Festival Tari Serumpun Pesisir 2019 dijuarai Sanggar Anum Banua Etnika STKIP PGRI Banjarmasin.
"Khusus Festival Tari Serumpun Pesisir, sudah mendaftar 9 peserta dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pun pendaftaran masih terbuka," papar Kepala Disporbudpar Batola, Sabirin, Senin (9/10).
Sementara peserta dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah berminat berpartisipasi, tetapi bentrok dengan jadwal event di daerah masing-masing.
Di sisi lain, pelaksanaan Festival Tari Serumpun Pesisir V juga dimajukan agar tak terlalu dekat dengan masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai 28 November 2023.
"Sementara kalender event di Batola juga padat. Setelah Batola Serumpun Festival 2023, akan digelar Tour de Batola," tukas Sabirin.
"Untuk event regional, jumlah peserta yang sudah mendaftar cukup memadai. Terlebih pertunjukan tari membutuhkan waktu persiapan tidak sebentar," pungkasnya.