Kalsel

Program Ramadan YN’S Center Berlanjut, Panitia Undang Peserta Tadarus dari Kabupaten Banjar

apahabar.com, BANJARMASIN – Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar jelas, di YN’S Center, Jalan Perdagangan Kompleks HKSN,…

Ketua YN’S Center, Yuni Nur Sulaiman. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar jelas, di YN’S Center, Jalan Perdagangan Kompleks HKSN, Banjarmasin, saat menjelang waktu berbuka puasa pada Sabtu (17/4) kemarin.

Program Ramadan YN’S Center tersebut memang setiap hari dilaksanakan, mulai dari awal Ramadan hingga menjelang Idulfitri.

Kegiatan rutin Program Ramadan YN’S Center diawali dengan salat Ashar berjemaah, tadarus Alquran, kultum, doa dan buka puasa bersama.

Kemudian di sambung dengan salat Magrib berjemaah, salat Isya dan tarawih berjemaah, serta khataman Quran.

Lalu dilanjutkan lagi dengan acara penyerahan bingkisan atau tali asih, piagam penghargaan kepada 21 peserta khatam Quran.

“Setiap hari kami mengundang santri-santri secara bergiliran, alhamdulillah hari ini ada yang dari Kabupaten Banjar. Selain berbuka bersama, kami juga menggelar salat Tarawih berjemaah dan tadarus Alquran,” kata Ketua YN’S Centre, Yuni Abdi Nur Sulaiman.

Program Ramadhan YN’S Center mendapat apresiasi dari wakil ketua DPRD kota Banjarmasin, Matnor Ali.

Menurut Politikus senior partai Golkar itu kegiatan YN’S Center sangat positif, apalagi dengan adanya tadarus dan khatam Alquran setiap hari selama sebulan penuh.

“Kami dari fraksi sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini. Karena ini kegiatan yang mendatangkan berkah, yakni cinta Alquran. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di tahun berikutnya,” ujarnya.

Selain menggelar acara buka puasa bersama, kegiatan bertema “Bersama Berbuat Baik” ini juga akan melaksanakan acara sahur bersama.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari wakil ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali. Politikus senior partai Golkar itu menyebut kegiatan tersebut sangat positif, apalagi dengan adanya tadarus dan khatam Alquran setiap hari selama sebulan penuh.

“Kami dari fraksi sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini. Karena ini salah satu kegiatan yang mendatangkan berkah, yakni cinta Alquran. Kita harus lebih banyak membaca Alquran. Mudahan kegiatan ini bisa berlanjut di tahun berikutnya,” kata Matnor Ali.

Lebih lanjut, dirinya menyebut salah satu barometer kesuksesan kota Banjarmasin menjadi juara MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Tanah Bumbu beberapa waktu lalu, adalah dengan adanya kegiatan tadarus seperti yang dilaksanakan YNS Centre ini.

“Artinya embrio juara MTQ berawal dari kegiatan tadarus-tadarus seperti ini. Ketika seseorang bisa belajar tajwid dan sebagainya, maka dia menjadi qari. Jadi tidak mustahil kota Banjarmasin bisa mempertahankan gelar juara MTQ tingkat provinsi. Hal seperti ini hendaknya kita pertahankan, kalau perlu kita tingkatkan,” tandasnya.

Disinggung mengenai upaya pemerintah dalam menggiatkan baca Alquran di masyarakat, Matnor Ali menyebut kota Banjarmasin telah memiliki perda nomor 4 tahun 2010 tentang wajib baca tulis Alquran. Contohnya ketika seorang muslim hendak melaksanakan pernikahan, wajib hukumnya bisa baca tulis Alquran.

“Kita punya perda baca Alquran. Salah satu contoh, bagi orang muslim yang mau melangsungkan akad nikah, syaratnya haru bisa baca tulis. Kalau tidak bisa, maka dia diberi waktu untuk bisa baca tulis Alquran. Nah ini salah satu bentuk implementasi dari pelaksanaan perda,” tutup Matnor Ali.