Tak Berkategori

Program Indonesia Pintar Ada Penerima Ganda

apahabar.com, BATOLA – Pemberian beasiswa dalam Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat patut perlu dievaluasi…

Ahmadi Noor Supit menyerahkan secara simbolis untuk pelajar penerima beasiswa PIP. Foto-Humas Batola

apahabar.com, BATOLA - Pemberian beasiswa dalam Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat patut perlu dievaluasi kembali. Sebab ada yang menerima ganda.

Kenyataan itu diakui anggota DPR RI, Ir Ahmadi Noor Supit. Kementerian Agama, ucapnya sudah turun tangan melakukan pengecekan.

"Program PIP sempat disetop, karena ada yang menerima berlapis atau ganda," ucap politisi Partai Golkar ini.

Lantaran sudah terlacak, ia menginginkan daripada mubazir, penerima bisa dialihkan ke pelajar di Banjarbaru dan Kotabaru. Sebab ada pelajar di sana yang belum merasakan PIP.

"Jadi Juli 2019 bisa diprogram kembali untuk mereka yang benar-benar punya hak mendapatkan beasiswa tersebut," harap Ahmadi.

Baca Juga:Pemprov Kaltim Evaluasi Penerima Beasiswa ke Rusia

Untuk di Batola pelajar madrasah yang menerima hanya 25 persen, dan pesantren 55 persen. Ahmadi ingin penerima ditambah.

"Kalau perlu 75 persen penerima PIP di Batola. Sebab banyak pelajar yang masuk kategori miskin," sebut Ahmadi selepas menyerahkan secara simbolis PIP di Aula Gedung Serbaguna Batola.

Terkait prosedur perbankan yang terbilang ribet harus ada solusi. Kalau perlu, sarannya, petugas bank jemput bola ke sekolah-sekolah menyalurkan beasiswa kepada mereka yang berhak menerimanya.

Bupati Batola, Hj Noormiliyani mengatakan, PIP ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Batola. Di kabupaten ini ada 1.981 penerima beasiswa dengan total anggaran Rp681.350.000.

“Kami berharap bantuan didata dengan benar, sehingga masyarakat miskin bisa terdata semuanya, selain itu bank sebagai tempat pencairan agar disiapkan supaya tidak ada antrean,” ujarnya.

Berdasarkan data siswa MA, MTs dan MI penerima PIP tahun 2018 untuk 11 kabupaten/kota se kalsel sebanyak 19.876 siswa dengan total Rp 6.492.750.000.

Baca Juga:Pelabuhan Trisakti Kembali Buka Pelayaran

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif