Profil Koh Steven 'Si Pemulung Amal' yang Meninggal Dunia Usai Salat Isya

Berita duka datang dari Steven Indra Wibowo atau kerap dikenal dengan Koh Steven. Ia meninggal dunia pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Profil Koh Steven 'Si Pemulung Amal' yang Meninggal Dunia Usai Salat Isya. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - Berita duka datang dari Steven Indra Wibowo atau kerap dikenal dengan Koh Steven. Ia meninggal dunia pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Koh Steven meninggal dunia tanpa disertai dengan gejala atau sakit apa pun.

Hal itu dijelaskan oleh Agung Heru Setiawan pengurus Mualaf Center Indonesia.

Koh Steven tiba-tiba tumbang setelah salat Isya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wonokromo, Surabaya.

Baca Juga: Diduga Serangan Jantung hingga Meninggal Usai Salat Isya, Koh Steven Tinggalkan Pesan Menyentuh

Lantas siapakah sosok di balik Koh Steven? Simak profilnya di sini.

Koh Steven lahir di Jakarta pada 14 Juli 1981.

Pada 2000 Steven mengucap dua kalimat syahadat dan menjadi mualaf. Koh Steven resmi menjadi mualaf dan memakai nama Indra Wibowo ash-Shiddiqi.

Koh Steven dalam jalan hijrahnya mengaku sebagai pemulung amal.

Saat pandemi Covid-19, Koh Steven jadi sorotan karena menjual seluruh hartanya. Dia menyebut harta hanyalah titipan Allah SWT dan pasti akan kembali.

"Kita ini jangan sombong di dunia, kita cuma pemulung, apa sih yang kita kumpulin, amal kan? Ngumpulin duit, mati nggak dibawa, amal ya sudah dipulung aja. Kita nggak ngerjain yang besar-besar," cerita Steven yang diunggah dalam channel YouTube Vertizone 7 bulan lalu.

Koh Steven menceritakan pekerjaannya di perusahaan riset di Singapura. Kliennya pun di antaranya seperti UN, WHO, WWF, dan Unicef.

Sepulang umrah pada Januari 2020 Koh Steven menjual salah satu rumahnya senilai Rp 5,5 miliar. Hasilnya langsung dibuat untuk memesan alat produksi dan bahan baku masker dari Jepang.

Ketika Covid-19 mulai melanda Indonesia, Koh Steven bersama Mualaf Center Indonesia membagi-bagikan ratusan ribu masker medis-non medis 3 ply, surgical gown, faceshield, hazmat, dan PPE kepada petugas yang bekerja di garda terdepan penanganan Covid-19, dan juga masyarakat umum.

Sampai akhirnya Koh Steven menjual dua rumah, tujuh mobil dan tiga motor gede miliknya selama pandemi dengan harga lebih murah dengan tujuan bisa membantu penanganan Covid-19.

Tidak hanya peralatan pelindung medis, ia dan Mualaf Center Indonesia juga membagikan ratusan ribu paket sembako yang disebar di 43 kabupaten atau kota di 28 provinsi dari koceknya sendiri.

Selain dikenal sebagai pendiri Mualaf Center Indonesia, Koh Steven juga pendiri Dompet Madani dan channel YouTube Vertizone TV.

Akun Instagramnya memiliki sekitar 94 ribu pengikut. Dalam setiap unggahannya, Koh Steven banyak mengajak untuk sedekah dan membantu sesama.

Koh Steven juga sempat melahirkan karya berjudul Mualaf: Kisah Para Penjemput Hidayah.

Dia juga yang mendampingi Roger Danuarta menjadi mualaf.

Jenazah Koh Steven telah disalatkan sekitar pukul 9.00-10.30 WIB di Masjid AL- IMTIYAZ Surapati Core, Jalan PHH. Mustapa, Pasirlayung, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kemudian jenazah akan dimakamkan di Firdaus Memorial Park Ujung Berung, Bandung.

Baca Juga: Innalillahi, Koh Steven Pendiri Mualaf Center Indonesia Meninggal Dunia