Tak Berkategori

Produk Albumin Ponpes Wali Songo Mejeng di Expo Kalsel 2022

apahabar.com, BANJARBARU – Produk Albumin milik Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru kini mejeng di stand Bank…

Oleh Syarif
Albumin, produk dari UMKM Ponpes Wali Songo Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU – Produk Albumin milik Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru kini mejeng di stand Bank Indonesia pada Kalsel Expo 2022 di Lapangan Murjani, Kamis (11/8).

Albumin adalah protein yang larut di dalam air, terdapat pada otot (serat), darah, cairan jernih telur, susu dan bagian binatang lainya.

Nah Albumin dari Ponpes Wali Songo Banjarbaru ini dari ikan gabus atau haruan yang dibudidayakan.

Albumin sendiri merupakan produk unggulan. Hal itu dinayatakan Pimpinan Pondok Pesatren Wali Songo Banjarbaru, KH Abdul Hamid Marzuqi alias Gus Hamid.

Menurutnya, di Banua, ikan haruan ini menjadi salah satu penahan inflasi di Kalsel. Karena itu wajar jika pondok pesantren ikut berperan aktif dalam mengembangkan budidaya ikan haruan.

“Terutama untuk menjaga inflasi di Kalsel,” katanya.

Ketua Harian Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalsel ini bersyukur pihaknya sudah bisa membuat albumin sekala kecil atau UMKM.

“Dan ini yang kami angkat di One Produk One Pesantren (OPOP),” imbuhnya.

Dia mengaku masih belum bisa membuat banyak sekala pabrik besar. Atau masih sebatas produksi kecil, yang hanya bisa dipesan baru diolahkan.

“Kami open order dulu sifatnya,” ujarnya.

Untuk harga, Gus Hamid menuturkan, yang dalam bentuk bubuk senilai Rp100 ribu. Sedangkan bentuk cair seharga Rp75 ribu.

Dijelaskan, Albumin ini sangat bagus untuk penyembuhan luka terbuka di tubuh. Termasuk bagi orang pasca-operasi.

Pengembangan produk Albumin ini juga untuk kemandirian pesantren dan sejauh ini memang banyak usaha yang dikembangkan.

Gus Hamid membeberkan dari mana ia dapat suport dalam pengembangan Albumin. Yakni dari Bank Indonesia melalui progran Himpunan Ekonomi Ponpes (Hebitren) atau kelembagaan pesantren.

“Makanya, kami displai produk di stand Bank Indonesia. Sebab kami juga binaan mereka,” paparnya.

Dirinya berharap, ke depan banyak pesantren yang mengembangkan produk UMKM-nya. Sehingga, bisa memajukan perekonomian Banua dan Indonesia melalui ponpes.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Rifa’i mengatakan ada 37 pondok pesantren yang ikut dalam OPOP Expo Kalsel 2022 di Murjani, Banjarbaru.

Yanuar bilang, dari 289 pesantren yang terdaftar di Kemenag Kalsel, 37 di antaranya ikut di Expo Kalsel 2022 ini.

“Ke depan diharapkan bisa ikut semua dari ponpes yang produk UMKM-nya,” tutup dia.