Tak Berkategori

Pria Paruh Baya di Balikpapan Ditemukan Sekarat Dalam Ruko, Evakuasi Berjalan Dramatis

apahabar.com, BALIKPAPAN – Suasana Kompleks Ruko Balikpapan Permai (BP), Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, pada Jumat (19/3/2021)…

Situasi di kawasan Ruko Balikpapan Permai di penuhi warga dan petugas yang melakukan evakuasi terhadap pria paruh baya berinisial WS yang dikabarkan meninggal, padahal masih hidup dan sekarat. Foto: Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Suasana Kompleks Ruko Balikpapan Permai (BP), Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, pada Jumat (19/3/2021) malam, sejak pukul 20.00 Wita dipadati warga.

Ya, pasalnya di ruko nomor 193 seorang pria paruh baya warga setempat berinisial WS (79) yang tinggal seorang diri dikabarkan meninggal dunia lantaran tak ada aktivitas sejak beberapa hari lalu.

Warga cukup akrab dengan kebiasaan WS. Di mana biasanya dia terlihat beraktivitas sehari-hari meski hanya mematikan dan menghidupkan lampu.

Namun sudah tiga hari WS tak menunjukkan batang hidungnya ataupun aktivitas di kediaman tersebut.

“Sudah tiga hari mas nggak ada aktivitas di rumahnya. Kita nunggu habis magrib dulu apakah dinyalakan lampunya atau tidak, ternyata nggak ada juga. Ya kita khawatir aja,” kata Muchlis, warga sekitar.

Warga pun melaporkan hal ini ke Posko Unit Reaksi Cepat (URC) Polresta Balikpapan yang tak jauh dari lokasi. Baru sekitar pukul 21.00 Wita jajaran petugas bersama BPBD Kota Balikpapan dan relawan tiba di lokasi tersebut.

“Terkunci dari dalam, jadi sulit mau memastikan korban. Ini coba kita cari cara dulu,” tutur Hendro, salah seorang petugas BPBD.

Tak habis akal, mereka memecahkan jendela yang berada di lantai 2 dengan menaiki armada milik BPBD Kota Balikpapan. Kemudian sejumlah personel Inafis Polresta Balikpapan bersama relawan memasuki ruko milik WS.

Sekitar pukul 22.00 Wita salah seorang personel relawan berteriak dari ruko bahwa kondisi WS ditemukan dalam kondisi sekarat. Posisinya tersungkur, sehingga petugas langsung meminta memanggilkan ambulans.

“Setelah kami naik ke atas, si korban yang di informasikan meninggal ternyata masih hidup. Dan kita berupaya untuk membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis,” tutur Iwan, salah satu personel dari mitra Unit Inafis.

Hingga kemudian 22.30 Wita, ambulans milik Satbrimob Polda Kaltim tiba. Proses evakuasi sendiri sempat memakan waktu akibat posisi WS yang berada di lantai 2. Sehingga perlu untuk menurunkan tubuh WS ke lantai 1 untuk dimasukkan ke dalam ambulans.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Payan Simangunsong yang berada di lokasi kejadian membantah bahwa dugaan warga yang mengatakan WS meninggal.

“Bukan, diinformasikan korban sakit,” ucapnya.

Payan mengungkapkan bahwa korban sejauh ini dibantu tetangga sekitar mengenai kebutuhan pangan sehari-hari. Karena korban tinggal sendiri dan keluarga yang berdomisili di Jawa.

“Ini kita lagi berupaya menghubungi pihak keluarga. Syukur korban masih hidup dan sekarang sudah dibawa ke RSUD Kanujoso,” tutupnya.