Nasional

Presiden Minta Masyarakat Hormati Privasi Pasien Corona

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menghormati hak pribadi para pasien corona atau covid-19….

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Kesehatan Terawan mengajak masyarakat menghormati hak pribadi para pasien corona atau covid-19. Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menghormati hak pribadi para pasien corona atau covid-19.

Demikian disampaikan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien. Salah satunya soal identitas pribadi serta kondisi kesehatan seseorang yang mana hal tersebut dilindungi oleh undang-undang.

“Kita harus menghormati kode etik. Hak-hak pribadi penderita corona harus dijaga, tidak boleh dikeluarkan ke publik. Ini etika kita dalam berkomunikasi. Media juga harus menghormati privasi mereka sehingga secara psikologis mereka tidak tertekan sehingga dapat segera pulih dan segera sembuh kembali,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (3/3), dikutip dari siaran persnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Jubir Penanganan Virus Korona

Baca Juga: Corona Masuk Indonesia, Bagaimana Rumah Sakit Rujukan di Kalsel Berbenah

Soal ini, presiden telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan kepada pihak rumah sakit dan sejumlah pejabat terkait untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi pasien yang menjalani perawatan.

Selain itu, presiden turut mendoakan dan memberi dukungan bagi dua warga negara Indonesia (WNI) yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Keduanya kini tengah menjalani perawatan secara intensif sesuai dengan standar protokol kesehatan WHO.

“Saya mengajak marilah kita berdoa agar dua saudara kita ini segera pulih kembali. Saya juga minta seluruh masyarakat bersama-sama memberikan doa dan dukungan bagi kedua pasien yang saya sampaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden ADB, Ini yang Dibahas

Baca Juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Korban Meninggal Mencapai 3.085 orang

Editor: Fariz Fadhillah