apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden dan Wakil Presiden AS terpilih, Kamala Harris.
Ucapan selamat dari Presiden Jokowi disampaikan melalui laman media sosial resminya, Instagram dan Twitter.
Dalam unggahan berbahasa inggris tersebut, Jokowi menyebut terpilihnya Biden adalah buah dari harapan terhadap demokrasi.
“My warmest congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election. The huge turn out is a reflection of the hope placed on democracy, [Selamat terhangat untuk @JoeBiden dan @KamalaHarris atas pemilihan yang bersejarah. Hasil yang sangat besar adalah cerminan dari harapan yang ditempatkan pada demokrasi],” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan foto yang diunggah seperti dikutip dari laman Instagramnya, Minggu (8/10).
â£
Jokowi mengaku ingin bekerja sama dengan Biden dan Harris dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, yang mencakup kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme.
“Look forward to work closely with you in strengthening Indonesia-US strategic partnership and pushing forward our cooperation on economy, democracy and multilateralism for the benefit of our two people and beyond,[Kami menantikan kerja sama dengan anda untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia-AS, dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan kedua orang kita dan seterusnya]” sambungnya.
Biden dan Harris berhasil mengalahkan petahana Donald Trump lewat perolehan lebih dari 270 electoral college atau suara elektoral.
Dilansir detikcom, Biden bersama Harris mendeklarasikan kemenangannya di Chase Center, Delaware, AS pada Sabtu (7/11/2020) malam waktu setempat.
Dalam siaran langsung di televisi setempat, terlihat ribuan pendukung Biden memenuhi lapangan Chase Center.
Deklarasi kemenangan dibuka oleh wakil presiden terpilih Kamala Harris. Dia menyampaikan sejumlah topik.
Harris mengatakan dirinya adalah perempuan kulit hitam pertama yang menduduki gedung putih, meski demikian dia berharap bukan menjadi yang terakhir.
“Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin Anda, negara kami telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan,” kata Harris dalam pidatonya.
Pidato kemudian dilanjutkan oleh Biden. Saat Harris menghadirkan Biden, teriak penonton ramai bersorak. Perayaan kemenangan pun tampak pecah dengan teriakan itu.
Biden juga menyampaikan sejumlah hal, terpenting adalah dia menyerukan persatuan dan mengajak pendukung Trump untuk bersatu.
“Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan,” kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).