Presiden Jokowi Kembali Pakai Masker di Tengah Polusi Udara Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengenakan masker, ketika beraktivitas di tengah polusi udara Jakarta yang memburuk.

Presiden Joko Widodo kembali mengenakan masker, ketika beraktivitas di tengah polusi udara Jakarta yang memburuk. Foto: Kuasa Kata

apahabar.com, JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengenakan masker, ketika beraktivitas di tengah polusi udara Jakarta yang kian memburuk.

Jokowi mengenakan masker saat meninjau lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta Convention Center, Jumat (1/9).

Terlihat Presiden mengenakan memakai masker berwarna cokelat yang biasa dipakai sepanjang pandemi Covid-19.

Jokowi baru melepas masker ketika hendak memberi keterangan kepada awak media massa. Suara Jokowi lebih berat dari biasanya.

Namun demikian, Jokowi memastikan tidak sedang sakit, "Lihat saja. Wajah sehat kayak gini," papar Jokowi di Jakarta Convention Center seperti dilansir CNN.

Terdapat beberapa menteri yang mendampingi. Namun hanya Jokowi dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang memakai masker.

Selanjutnya Jokowi hanya meladeni wartawan untuk wawancara selama sekitar 3 menit, sebelum meninggalkan lokasi peninjauan.

Jokowi tidak menjawab ketika ditanya alasan mengenakan masker. Namun ini merupakan kali pertama Jokowi mengenakan masker di muka publik, setelah Covid-19 di Indonesia terkendali.

Beberapa pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Jokowi diserang batuk. Berdasarkan diagnosis dokter, Presiden terpengaruh kualitas udara yang memburuk.

"Presiden sendiri sudah batuk selama hampir 4 minggu," papar Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8).

"Sebelumnya beliau belum pernah merasakan seperti itu. Dokter menyatakan ada kontribusi dari udara yang tidak sehat," imbuhnya.

Kualitas udara Jakarta memang memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah lembaga pemerhati kualitas udara menyoroti udara Jakarta yang masuk kategori tidak sehat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menyarankan warga untuk memakai masker. Diharapkan hal ini bisa mencegah penyakit saluran pernapasan akibat polusi.

"Tapi masker harus KF94 atau KN95 minimum yang memiliki kerangketan menahan PM2,5," papar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/8).