bakabar.com, TANJUNG - Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, memaparkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di hadapan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos RI, Jakarta, Rabu (23/7).
Didampingi Kepala Dinas Sosial serta Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Wabup mempresentasikan kesiapan lahan seluas 8 hektare yang berlokasi di kawasan Nan Sarunai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
"Tanah yang kami siapkan sudah dimonitor langsung oleh Kementerian PUPR. Bahkan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming juga memberikan arahan saat berkunjung ke Tabalong beberapa waktu lalu," ujar Taufani, Kamis (24/7).
Menurutnya, proposal pembangunan Sekolah Rakyat sudah diterima secara positif oleh Mensos, dan akan segera ditindaklanjuti melalui laporan ke Presiden serta koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR.
"Harapan kami, dengan adanya dukungan dan pengawalan dari berbagai pihak, pembangunan Sekolah Rakyat di Tabalong bisa segera direalisasikan," ungkap Wabup.
Dalam forum yang sama, turut hadir tujuh kepala daerah lainnya yang juga menyampaikan kesiapan masing-masing untuk mendukung program Sekolah Rakyat.
Mereka adalah Wali Kota Gunung Sitoli Sowa’a Laoli, Bupati Jayawijaya Antenius Murib, Bupati Kaimana Hasan Ahmad, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus, Bupati Nias Eliyunus Waruwu, dan Bupati Tapanuli Utara Jonius TP Hutabarat.
Beberapa kepala daerah lainnya bahkan mengusulkan skema rintisan dengan memanfaatkan bangunan nonaktif sebagai alternatif lokasi Sekolah Rakyat.
Selain membahas program Sekolah Rakyat, audiensi juga menyinggung isu lain seperti Bantuan Sosial (Bansos), alokasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, hingga dorongan untuk menyediakan rumah singgah berbasis residensial di setiap daerah.
Pertemuan ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto guna memperkuat layanan sosial dasar secara nasional.