Prediksi Indonesia vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Janji Banjir Gol

Diuntungkan dari berbagai sisi, Timnas Indonesia ditarget mencetak banyak gol dalam leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Pelatih Shin Tae-yong bersama kapten Asnawi Mangkualam dalam konferensi pers menjelang pertandingan Indonesia melawan Brunei Darussalam di kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: Bola

apahabar.com, JAKARTA - Diuntungkan dari berbagai sisi, Timnas Indonesia ditarget mencetak banyak gol dalam leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10) pukul 20.00 Wita.

Indonesia di atas kertas jauh diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Brunei. Di antaranya disebabkan catatan pertemuan dan faktor tuan rumah.

Berdasarkan catatan head to head, Indonesia meraih 7 kemenangan, 2 imbang dan hanya 2 kekalahan dari Brunei Darussalam dalam 12 pertemuan.

Kekalahan Indonesia dari Brunei terjadi di Merdeka Games 1990 dengan skor 0-1. Artinya Garuda tidak pernah kalah lagi dari Brunei selama 33 tahun.

Adapun dalam 3 pertemuan terakhir Indonesia tampil digdaya dengan meraih kemenangan 5-0 dalam uji coba di pertengahan 2012, kemudian unggul 4-0 dalam uji coba di awal 2017, serta pesta 7-0 di Piala AFF 2022.

Demi meneruskan catatan apik itu, pelatih Shin Tae-yong memastikan tidak akan melakukan rotasi dalam susunan pemain.

Namun demikian, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick dipastikan tidak bermain di leg pertama lantaran masih menjalani pemulihan cedera.

"Tidak ada rotasi pemain di line up. Saya sudah mempersiapkan semuanya agar bisa mencetak gol sebanyak mungkin di kandang,” papar Shin Tae-Yong, Rabu (11/10).

"Lawan yang paling berat untuk kami adalah lengah. Artinya kami tidak boleh lengah dan tetap harus bekerja keras di dalam lapangan," tegasnya.

Mengusung misi mencetak banyak, Shin Tae-yong diyakini akan memainkan skema 4-3-3. Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan tampaknya didapuk sebagai ujung serangan.

Elkan Baggott dan Marc Klok melakukan peregangan di sesi latihan terakhir Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam. Foto: Media Indonesia

"Terlepas dari kejuatan lawan, kami tetap harus bisa melakukan permainan kami," tegas Shin Tae-yong.

"Memang akan terjadi banyak pertukaran posisi di lapangan. Ada beberapa pemain yang beroperasi di luar posisi, karena kami akan berusaha mencetak gol banyak," sambungnya.

Sementara Brunei Darussalam meyakini tanpa tekanan di leg pertama. Bukan tak mungkin mereka akan bermain defensif, mengingat masih terdapat leg kedua yang berlangsung 17 Oktober di Bandar Sri Begawan.

Adapun pemenang Indonesia versus Brunei sudah ditunggu di grup F kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2026 yang berisi Irak, Vietnam dan Filipina.

"Kami akan menghadapi pertandingan sulit, karena karena perbedaan kualitas antara Indonesia dan Brunei," cetus Mario Rivera, pelatih Brunei Darussalam.

"Namun akan menjadi pertandingan berbeda dibandingkan Piala AFF 2022, terutama komposisi pemain. Hal yang terpenting adalah kami akan berusaha dengan baik," pungkasnya.