Nasional

Prabowo Tuduh Sejumlah Lembaga Survei Dibayar untuk Giring Opini

apahabar.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan kepada para pendukung dan relawan…

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa warga seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 041, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). Foto–Antara/Sigid Kurniawan

apahabar.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan kepada para pendukung dan relawan untuk mengawal kotak suara, sebab berisi surat suara yang sah.

“Tetap fokus kawal kotak suara karena kotak suara adalah kunci kita agar kebohobgan-kebohongan dapat di lawan,” katanya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (17/4/2019).

Baca Juga:PDIP Juara di QC Indo barometer, Hasto: Jawa Jadi Kunci

Prabowo dalam kesempatan itu mengatakan sesuai hasil exit poll yang digelar pihaknya dan juga quick count yang dilaksanakan pihaknya memenangi kompetisi ini.

Dalam kesempatan itu, ia menuduh adanya sejumlah lembaga survei yang dibayar untuk menggiring opini.

Ia menyampaikan agar para pendukung tidak melakukan hal-hal anarkis, tetap tenang, dan tidak melakukan pelanggaran hukum.

“Semua tenang dan tidak terprovokasi ke tindakan anarkis,” ujarnya.

Sementara, sebanyak 6 lembaga survei yang melakukan hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 menunjukkan Jokowi – Maruf Amin sementara unggul atas Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Quick count Litbang Kompas misalnya, menunjukkan Jokowi – Maruf Amin sementara meraup 55,37 persen suara.

Sementara Prabowo – Sandiaga baru meraup 44,63 persen suara. Kekinian, sampel suara yang masuk ke Litbang Kompas mencapai 38 persen suara.

Hasil hitung cepat lembaga survei Indo Barometer menunjukkan, 54,22 persen dari 49,03 persen suara yang masuk adalah pemilih Jokowi – Maruf Amin.

Baca Juga:Pasangan Prabowo-Sandi Unggul di Ternate

Editor: Aprianoor