Pemilu 2024

Prabowo Soal Usia Gibran Belum Cukup untuk Cawapres: Tidak Penting!

Prabowo Subianto memberikan tanggapan soal batas usia Gibran yang belum cukup untuk cawapres. Bagi Prabowo, usia tidak penting.

Prabowo dan Gibran duduk satu mobil usai menghadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis, (10/08). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan soal batas usia Gibran yang belum cukup untuk calon wakil presiden (cawapres). Bagi Prabowo, usia tidaklah penting.

Prabowo menanggapi hal tersebut dengan perumpamaan Letkol Ignatius Slamet Riyadi. Pahlawan asal Solo ini memimpin tentara Indonesia pada masa perang kemerdekaan saat usianya masih 22 tahun.

"Itu Slamet Riyadi waktu mimpin perjuangan umur 22 tahun. Bisa berhadapan dengan Jepang," katanya usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (10/8).

Baca Juga: Soal Gibran Jadi Cawapres, Prabowo: Patut Diperhitungkan

Bagi Prabowo, usia tidaklah terlalu penting. Namun jiwa kepemimpinan yang paling penting.

"Usia bukan usia, jiwanya yang penting," sambungnya.

Saat disinggung soal gugatan batas usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun yang sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi, Prabowo enggan berkomentar.

"Ya tanya aja sana," tandas Prabowo.

Prabowo dan Gibran duduk berdampingan dalam acara peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis, (10/08). Foto: apahabar.com/Fernando

Baca Juga: Prabowo Nilai Kritikan 'Pedas' Rocky Gerung Jokowi Salah Alamat

Saat memberikan pidato dalam acara peringatan Hari Veteran Nasional di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Prabowo juga menyinggung soal kepemimpinan di usia muda.

"Bapak-bapak kita waktu itu sangat muda. Punya rasa tanggung jawab yang besar. Punya kepemimpinan yang besar," ucapnya.

Menurut dia, banyak momen bersejarah di Indonesia yang melibatkan anak muda. Salah satunya, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang deklarasinya dilakukan oleh pemuda berusia rata-rata 22 tahun.

"Jadi pemimpin usia muda belum tentu tidak bisa. Solo ini banyak melahirkan pemimpin- pemimpin hebat," ungkap Prabowo.