Debat Capres

Prabowo Skeptis soal Target Anies Utang di Bawah PDB

Capres 02 Prabowo Subianto mempertanyakan target utang luar negeri yang diusung Capres 01 Anies Baswedan.

Capres 01 Anies Baswedan. apahabar.com/Bambang Susapto

apahabar.com, JAKARTA - Capres 02 Prabowo Subianto meragukan target utang luar negeri usungan Capres 01 Anies Baswedan.

Anies sebelumnya bertekad utang luar negeri harus berada di bawah 30 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi, yak ‘kan, kalau bilang ideal 30 persen dasarnya apa?” kata Prabowo dalam debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu malam (7/1).

Arab Saudi, dan Rusia, kata Prabowo, memang memiliki rasio utang luar negeri. Yakni terhadap PDB yang lebih rendah dari Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Cecar Prabowo soal 'Orang Dalam' di Kemenhan

Namun itu juga tak terlepas dari faktor kekayaan sumber daya alam yang luar biasa di dua negara tersebut.

"Yang di bawah kita yaitu Arab Saudi, Rusia itu negara negara yang punya sumber daya alam yang luar biasa. Tetapi 40 persen-nya (rasio utang terhadap PDB RI) itu salah satu yang terendah (di dunia) sekarang," ujarnya.

Anies sebelumnya juga mempertanyakan standar presentase yang ideal terkait perbandingan utang luar negeri dengan PDB Indonesia.

Baca Juga: Anies Ingin Indonesia Kembali Jadi Pemimpin di Selatan

"Kita di Indonesia, kalau kita termasuk yang terbaik berapa angkanya? menurut hemat kami kita harus mencapai angka maksimal 30 persen dari PDB sehingga kita aman di bawah 30 persen," kata Anies.

Prabowo menjelaskan utang luar negeri Indonesia dibanding dengan PDB nasional jadi salah satu terendah di dunia.

"Kita berada di sekitar 40 persen (rasio utang terhadap PDB), sedangkan banyak negara jauh dia atas kita," ucap dia.

Sebelumnya, KPU kembali menggelar debat capres untuk ketiga kalinya. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.