Pemilu 2024

Prabowo Sebut Kebangetan Kalau PBB Tak Mendukungnya di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sangat mengapresiasi silaturahmi dengan Yusril Ihza Mahendra yang merupakan sahabat lamanya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PBB Yusril (foto:apahabar.com/dianfinks)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di kediamannya, Kamis sore ini (6/4).

Prabowo menyebutkan PBB 'kebangetan' jika tidak mendukungnya sebagai calon Presiden 2024.

"Kalau PBB tidak dukung saya kali ini kebangetan," kata Prabowo diiringi dengan tawa saat ditemui di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4).

Prabowo juga mengungkap pertemanannya dengan Yusril sudah selama 40 tahun. Walaupun sudah mengenal sejak lama, Prabowo mengaku kerap berbeda pandangan politik dengan Yusril.

"Jadi ini sebetulnya pertemuan kawan lama, dan kawan lama pun belum setiap saat itu sependapat. Sering kita berbeda pendapat, tapi tetap kita harus bersahabat," jelasnya

Lebih lanjut ketika disebutkan bahwa Yusril menawarkan diri sebagai calon wakil presidennya, Prabowo menyebut hingga kini proses negoisasi masih terus berjalan.

"Komunikasi politik terus berjalan. Jadi segala kemungkinan bisa. Yang penting, istilahnya dalam negosiasi politik, itu kan ada saling pengertian, ada ya biasa lah," pungkasnya.

Sebelumnya Wasekjen PBB Solihin Pure menyebut pembahasan akan berkutat pada isu Pilpres dan agenda Pemilu 2024 secara komprehensif.

Bahkan ia berseloroh Yusril Ihza Mahendra dapat didapuk menjadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahas politik terutama pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril Cawapres. Insya Allah," pungkasnya.