apahabar.com, JAKARTA – Prabowo Subianto kalah telak di Dili Timur Leste. Sementara rivalnya, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul dengan 81,88 persen suara.
Dari rekapitulasi final penghitungan surat suara di bekas tanah jajahan Portugis itu yang pernah diserbu Indonesia pada 1975, Prabowo hanya mengumpulkan 578 suara. Jokowi sendiri mampu mengumpulkan 2.739 suara. Itu dengan 81,40 persen persentase kehadiran pemilih.
Metode pencoblosan dan penghitungan suara di sana terbagi dalam dua sesi. Pertama di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Dili, Sabtu 13 April 2019.
Baca Juga: Situs Down, Begini Tanggapan KPU
Kedua, melalui Kotak Suara Keliling Luar Negeri (KSKLN) di 10 Distrik Timor-Leste, Senin-Rabu, 8-10 April, 2019.
Pencoblosan di Dili, Timor Leste (Sosbud KBRI Dili). Foto-detiknews.com
Dari 7 TPS di Dili, Prabowo hanya mengumpulkan 508 suara. Sedangkan Jokowi 2.276 suara. Ada total 2807 surat suara, dengan 23 surat suara tidak sah.
Alhasil, keunggulan Jokowi mencapai 81,08 persen. Itu dengan persentase kehadiran pemilih TPSLN 80,68 persen.
Melalui KSKLN, Prabowo hanya berhasil meyakinkan 70 orang warga negara Indonesia yang berdiam di sana. Sementara Jokowi mengumpulkan 463 suara.
Baca Juga:Kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Hitung Cepat Picu Rupiah Menguat
Ada total 538 surat suara, dengan 5 surat suara tidak sah. Keunggulan Jokowi mencapai 86,05 persen. Persentase kehadiran pemilih KSKLN mencapai 87,19 persen.
Dari 10 tempat, Baucau sebuah distrik Timor Leste, di pantai utara di bagian timur menjadi kantong suara terbesar Jokowi. Sang capres petahan mampu menggaet 76 suara pemilih. Di Dili, yang terbanyak di TPSLN 004 dengan 360 suara. Prabowo sendiri hanya 17 suara.
Walaupun kondisi cukup ramai dan calon pemilih sempat berdesakan masuk ke KBRI Dili untuk memilih, namun dari keterangan tertulis PPLN Dili yang diterima apahabar.com, proses pemungutan suara berlangsung aman, tertib, dan terkendali.
Untuk pengamanan, PPLN Dili dan KBRI Dili bekerja sama dengan Atase Pertahanan. Atase Polri, Petugas Pengamanan Pemilu dari Polri, dan aparat Polisi Nasional Timor Leste (PNTL).
Baca Juga: Langkah Jokowi-Ma'ruf Menembus Gerbang Istana
Mereka senantiasa menjaga kelancaran pesta demokrasi di sana. Total ada 32 orang personel PNTL diterjunkan menjaga area KBRI Dili selama pemungutan suara berlangsung.
Editor: Fariz Fadhillah