Pemilu 2024

Prabowo Ingatkan Kader: Jangan Basa-basi Perbaiki Hidup Rakyat!

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyerukan kepada seluruh kader agar ikut berkontribusi dalam memperbaiki kehidupan rakyat. 

Prabowo Subianto hadir secara virtual pada konsolidasi kadernya di Bogor, Minggu (25/6) (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra).

apahabar.com, BOGOR - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyerukan kepada seluruh kader agar ikut berkontribusi dalam memperbaiki kehidupan rakyat. 

Hal ini disampaikan Prabowo saat hadir secara daring dalam konsolidasi kader Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/6).

"Memperbaiki kehidupan rakyat tidak hanya dengan ngomong-ngomong saja, tidak hanya dengan ngomel-ngomel saja, bukan hanya dengan menghujat-hujat saja," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Harap Anak Jokowi jadi Pemimpin di Masa Depan

"Tapi kalau kita ingin memperbaiki kehidupan masyarakat dan rakyat kita, kita harus mau untuk melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai warga negara, yaitu harus melaksanakan kedaulatan rakyat," sambung dia.

Menteri Pertahanan RI ini juga menyebut bahwa nasib bangsa Indonesia berada di tangan rakyat yang dititipkan melalui pemimpinnya. Maka jika dalam gelaran Pemilu 2024 rakyat salah memilih pemimpin akan berdampak pada nasibnya selama 5 tahun ke depan.

"Bahwa nasib bangsa kita berada di tangan rakyat. Kalau rakyat salah memilih wakil-wakilnya, pemimpinnya, jangan salahkan siapa-siapa kalau nasib anak dan cucu kita tidak baik," ujarnya.

Indonesia, lanjut dia, merupakan bangsa yang besar dan kaya. Permasalahannya adalah bagaimana mengelola kekayaan itu agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Lagi! Bertemu Prabowo di Solo, Gibran: Tak Takut Ditegur PDIP

"Kita sudah membuktikan bahwa kita memiliki kemampuan dan kehendak untuk menjaga kerukunan. Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Joko Widodo, di mana sekarang saya berada di dalam pemerintahan tersebut sebagai Menteri Pertahanan, kita berhasil untuk menjaga bangsa ini sampai sekarang," jelasnya.

Menurutnya perdamaian itu bukan sesuatu yang tiba-tiba datang, melainkan buah dari ikhtiar perjuangan.

"Tapi ini adalah upaya, ini adalah kerja keras, kehendak, pemikiran, niat, dan niat kita, Pak Jokowi, saya, hanya semata-mata kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia," imbuh dia.

"Yang paling penting partai kita adalah partai yang khususnya ingin berjuang, bekerja, untuk rakyat kita. Bukan untuk sekelompok orang, satu orang, segelintir orang, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.