Pemilu 2024

PPP Klaim Ganjar Kantongi Modal Sosial Bertarung di Pilpres 2024

Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengeklaim Ganjar Pranowo mengantongi modal sosial untuk bertarung di Pilpres 2024.

Bacapres Ganjar Pranowo saat hadir untuk diskusi dengan Purnawirawam TNI-Polri di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (30/7). (Foto: apahabar.com/Ryan)

apahabar.com, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengeklaim Ganjar Pranowo mengantongi modal sosial untuk bertarung di Pilpres 2024.

Sebab dalam gelaran perpisahannya di Jawa Tengah, PPP menyebut Ganjar disambut riuh gegap gempita masyarakat yang bahkan datang dari luar Jawa Tengah. Gelombang dukungan ini yang diklaim PPP jadi modal Ganjar. 

"Mas Ganjar sangat dicintai masyarakat Jawa Tengah dan sangat didukung. Ini merupakan modal sosial Mas Ganjar untuk mengarungi kontestasi Pilpres 2024," kata Baidowi, Jumat (8/9). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Kejutan Pekan Depan, jadi Cawapres Ganjar?

Ia menerangkan Ganjar juga telah berhasil mengurai permasalahan angka kemiskinan yang menyelimuti masyarakat Jawa Tengah. 

"Mas Ganjar berprestasi dan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah," ujarnya.

Baca Juga: Andika Perkasa Jadi Wakil Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo

Sementara politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno juga menilai hal serupa. Ganjar, kata dia, merupakan figur inklusif yang dekat dengan masyarakat. 

"GP (Ganjar Pranowo) mudah berinteraksi dengan segenap lapisan masyarakat. Dengan ulama dekat, mudah guyub dengan pemuda dan mahasiswa, akrab dengan wong cilik, berkomunikasi lancar," ujar Hendrawan.

Selesai mengemban amanat di Jawa Tengah, Ganjar mendapat dukungan besar untuk maju sebagai calon presiden. Ia didukung PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura.

Baca Juga: Perpisahan Dengan Ganjar, Gibran Dapat Pesan Jaga Kondusifitas Solo

Ia menilai peluang Ganjar memenangkan pilpres sangat besar. Elektabilitas Ganjar terus naik, di atas bakal capres lainnya. Hasil survei terbaru lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menyebutkan elektabilitas Ganjar mencapai 40,12 persen.