Kalsel

PPKM Lanjut Terus, Wawali Banjarbaru Klaim Vaksinasi Lancar

apahabar.com, BANJARBARU – Cakupan vaksinasi saat ini menjadi penentu naik-turunnya level PPKM. Di Banjarbaru, meski nol…

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono. apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU – Cakupan vaksinasi saat ini menjadi penentu naik-turunnya level PPKM.

Di Banjarbaru, meski nol kasus baru Covid-19 pada Senin kemarin (18/11), nyatanya PPKM berlanjut hingga 8 November mendatang.

Wakil Wali Kota Wartono mengklaim percepatan vaksinasi per harinya berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Pada hari ini, Selasa (19/10) ia memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di SIT Robbani Banjarbaru.

“Tidak terdapat kendala dalam prosesnya,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui sempat ada kendala ihwal nomor NIK peserta vaksinasi tidak terbaca. Sehingga peserta harus gigit jari.

Namun, telah didapatkan jalan keluar atas permasalahan tersebut. Yaitu, dengan dilibatkannya petugas Disdukcapil dalam pelaksanaan vaksinasi, peserta vaksinasi yang mengalami masalah terkait NIK tidak terbaca dapat langsung teratasi.

“Tadi kurang lebih 600 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada peserta vaksin dari murid beserta keluarga, serta warga sekitar sekolah. Aman lancar,” ujar Wartono.

Dalam rangka percepatan vaksinasi di kota Banjarbaru itu, katanya, setiap hari di beberapa tempat semisal di Kantor Kedinasan, juga puskesmas – puskesmas melayani vaksinasi Covid-19.

Karenanya, Wartono berharap warga dapat berperan aktif mencari informasi pelaksanaan vaksinasi yang ada di daerah masing-masing.

Terkhusus pula untuk sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka, agar memastikan tenaga kependidikan juga siswa sudah divaksinasi.

Itu katanya, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 juga meningkatkan imunitas tubuh.

“Biar tubuh kebal terhadap virus Covid-19,” tegasnya.

Ia sendiri bersyukur atas capaian vaksinasi di Kota Idaman. Di mana per hari ini vaksinasi dosis satu sudah mencapai 55,51 persen. Dan diharapnya pada Desember nanti, warga Banjarbaru sudah tervaksinasi 100 persen.