Tak Berkategori

PPKM Banjarmasin Turun ke Level III, Masyarakat Jangan Terlena

apahabar.com, BANJARMASIN – Meski sudah mengalami penurunan status PPKM, masyarakat Kota Banjarmasin diminta untuk tidak lengah…

Menanti kabar baik, status PPKM Banjarmasin diputuskan hari ini. Foto-apahabar.com/dok

apahabar.com, BANJARMASIN – Meski sudah mengalami penurunan status PPKM, masyarakat Kota Banjarmasin diminta untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Matnor Ali, Rabu (15/9).

“Masyarakat Kota Banjarmasin jangan lengah terhadap prokes. Bila lalai, bukan tidak mungkin tren kasus akan naik lagi,” kata politisi Partai Golkar itu.

Selain itu sosialisasi dan edukasi hendaklah disampaikan secara terus menerus ke semua lapisan masyarakat, agar disiplin protokol kesehatan 5 M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, membiasakan mencuci tangan diair mengalir dengan sabun, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Terlepas itu, Matnor mengapresiasi kinerja berbagai pihak sehingga PPKM di Banjarmasin bisa turun level. Termasuk upaya pertemuan Dinas Kesehatan Kalsel dengan Kementrian Kesehatan RI untuk melakukan harmonisasi data.

“Memang terjadi penurunan angka pasien yang dirawat di rumah sakit. Kita juga apresiasi berbagai kalangan menggelar vaksin gratis, baik dari partai politik, millenial hingga pengusaha," katanya.

Lebih lanjut Matnor menambahkan, peran pemerintah kota juga sangat besar, terutama dalam satu pekan ini, dengan cara terus berupaya melakukan 3 T, testing, tracing dan treatment, supaya terwujud bersama-sama untuk menurunkan PPKM level II atau menjadi level I.

"Mari kita bersama terus menjaga kesehatan, dan berdoa pandemi ini akan cepat melandai," tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kota Banjarmasin telah ditetapkan, menerapkan PPKM level IV sejak 26 Juli - 20 September 2021, namun hasil pertemuan Dinkes Banjarmasin ke Kementerian Kesehatan, terjadi penurunan menjadi level III pada 12 September kemarin.