Kalsel

PPKM Banjarmasin di Tengah Bencana, Ibnu Sina: Semoga Covid-19 Hanyut Bersama Banjir

apahabar.com, BANJARMASIN – Bencana banjir membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarmasin berjalan tidak…

Seorang ibu di Banjarmasin menarik anak perempuannya menggunakan pelampung kecil. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Bencana banjir membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarmasin berjalan tidak efektif.

Karena sedang fokus menangani banjir, Pemkot Banjarmasin terpaksa melonggarkan protokol kesehatan.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan penanganan bencana banjir dan air pasang ini sifatnya sangat darurat.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Banjarmasin sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan air pasang.

"Dua-duanya sama-sama bencana, tapi Covid-19 ini sudah kita jalani sama-sama, sementara banjir ini datang mendadak dan penanganan harus segera," ujarnya.

Dengan demikian, PPKM yang diberlakukan Banjarmasin hingga 25 Januari mendatang akan dilonggarkan.

"Mau tidak mau ‘kan? mudahan Covid-19-nya hanyut bersama banjir," harapnya.

Ia meminta penanganan banjir dapat ditangani dengan cepat agar tidak menuai protes dari masyarakat.

"Yang harus dipahami, Pemkot sudah bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan berharap debit air bisa diatasi dan tidak turun hujan," katanya.

Dia juga meminta warga untuk bersabar. Saat ini, tambah dia, Pemkot Banjarmasin telah telah mendukung 67 dapur umum yang ditujukan untuk para pengungsi.

Dapur umum ini didirikan oleh Pemkot dan swadaya masyarakat.

"20 di per kecamatan dan dibantu oleh dapur umum swadaya," ucapnya.