Kalsel

PPDB SMKN 1 Marabahan Fokus Jurusan Agribisnis

apahabar.com, MARABAHAN – Kerap sepi peminat, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 di SMKN…

Dua calon siswa memasukkan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 1 Marabahan.Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Kerap sepi peminat, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 di SMKN 1 Marabahan diarahkan memilih jurusan agribisnis.

Berlangsung tiga hari sejak 1 Juli dan berakhir 3 Juli 2019, PPDB di SMKN 1 Marabahan menerima siswa untuk delapan jurusan. Sementara kuota yang disediakan per jurusan adalah 36 siswa.

Jurusan yang tersedia adalah Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, serta Akutansi dan Keuangan Lembaga.

“Kami hanya menyediakan satu kelas untuk setiap jurusan. Biasanya TKJ, Multimedia dan Akutansi paling banyak diminati. Namun kalau ketiga jurusan itu lebih dari 36 siswa, kami mengarahkan ke jurusan lain,” jelas Kepala Sekolah SMKN 1 Marabahan, H Hormuzi, Rabu (03/07/2019).

“Kami menginginkan siswa memilih Pemasaran, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan yang terkadang sepi peminat. Bahkan dalam tahun ajaran 2018/2019, Perikanan hanya meluluskan 12 orang,” imbuhnya.

Di sisi lain akibat banyak diminati, lulusan jurusan TKJ, Multimedia dan Akutansi cenderung sudah banyak. Hal itu disebabkan setiap SMK menyediakan ketiga jurusan tersebut.

“Sebaliknya tidak semua sekolah memiliki jurusan Pemasaran, Perikanan, Perkebunan dan Pertanian. Bahkan jurusan Perikanan hanya tersedia di SMKN 1,” tegas Hormuzi.

Padahal tenaga pendidik Agribisnis Perikanan Air Tawar terbilang memadai, karena 3 di antaranya berstatus PNS. Sedangkan guru-guru TKJ masih didominasi honorer.

“Kami memiliki total 52 guru. 34 di antaranya sudah PNS, sedangkan sisanya masih berstatus honorer,” beber Hormuzi.

Memang sulit dipungkiri kalau pemilihan jurusan tergantung selera calon siswa. Namun seandainya Perikanan dan Pertanian seperti TKJ yang menggunakan komputer, diyakini penyebaran pendaftar lebih merata.

“Orang lebih mengenal komputer yang banyak memunculkan teknologi baru. Padahal pertanian juga memiliki teknologi yang sedikit banyak berbeda dengan teknik pertanian otodidak,” tukas Hormuzi.

“Kendati demikian, kami tetap berusaha mempertahankan Pemasaran, Perikanan, Perkebunan dan Pertanian. Tak mungkin dihentikan, kecuali tidak memiliki guru dan siswa lagi,” tandasnya.

Sesuai dengan jadwal, tes TKJ dan Multimedia digelar, Rabu (03/07/2019). Kemudian hasil kelulusan semua jurusan diumumkan, Jumat (05/07/2019).

Baca Juga: Dirjen KLHK Sebut Kalsel Percontohan Rehabilitasi DAS

Baca Juga: Kebakaran Permukiman Warga Pasar Simpang Jagung Diperkirakan Ratusan Juta

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad bulkini