PPDB Online Janggal

PPDB Online Bekasi Janggal, Begini Respon Tri

Belakangan di Bekasi ramai keluhan warga terhadap pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online. Katanya banyak kejanggalan.

Plt Wali Kota Bekasi melakukan sidak PPDB online di SMAN 1 Kota Bekasi, Senin (10/7). Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Belakangan di Bekasi ramai keluhan warga terhadap pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online. Katanya banyak kejanggalan.

Kejanggalan itu terjadi pada jalur zonasi di sistem PPDB online. Ditemukan baik di SMP maupun SMA negeri di Bekasi.

Salah satunya di SMAN 1 Kota Bekasi. Di sana terdapat satu nama siswa terulang hingga 97 kali. Namun alamatnya berbeda.

Baca Juga: Cerita Rumah Tertutup Tembok di Bekasi: Diminta Beli Helikopter

"Hari ini saya lihat di SMAN 1 namanya Siti Aisyah semua dengan alamat yang berbeda," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Senin (10/7).

Atas temuan itu Tri beserta jajarannya langsung melakukan sidak ke SMAN 1 Kota Bekasi. Ia menyebut, banyak siswa yang sebelum PPDB berlangsung pindah Kartu Keluarga (KK).

"Secara keseluruhan SOP dijalankan oleh sekolah sudah sesuai dengan ketentuan. Jadi hanya memang harus ada satu proses perbaikan terkait dengan sistem terkait dengan zonasi yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Kasihan! Rumah Lansia di Bekasi Terhalang Tebok Hotel

Menurut Tri, untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan perbaikan sistem pada PPDB. Namun, hal itu perlu kerja sama dengan dinas terkait.

"Kelemahannya memang ketentuannya boleh memindahkan KK dari satu alamat ke alamat yang ada di sekitar sekolah dan itu harus satu tahun sebelumnya. Kalau kurang dari satu tahun tapi ada izin dari RT RW domisili, nah ini saya kira harus diperbaiki dari hulu nya kan,” Ujarnya.

Terkait perbaikan sistem, Tri mengatakan bakal berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan untuk mengatasi persoalam tersebut.