Potensi Karhutla Kalteng Meningkat: Sarpras Kurang, BNPB Siapkan 2 Helikopter

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan kelengkapan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dalam penanggulangan Kebakaran

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan kelengkapan sarana dan prasarana (Sarpras) penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejauh ini masih sangat kurang.

Pernyataan ini disampaikan, setelah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan pengecekan saat apel gelar pasukan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (16/6/2023).

Ia meminta, kepada Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Forkopimda dan Stakeholder terkait agar segera memperbaiki dan melengkapi kekurangan sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla.

"Menurut prediksi BMKG pada tahun 2023 ini, kita akan mengalami masa musim kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya, tentunya ancaman kebakaran hutan dan lahan akan semakin tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Petugas Kewalahan, 60 Hektar Lahan Gambut di Kobar Terbakar

Mengenai kurangnya kelengkapan sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla yang dimiliki ini, Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bukan karena kesalahan dari pemerintah daerah, melainkan karena dampak Karhutla pada 3 tahun sebelumnya memang ada mengalami penurunan.

"Kejadian Karhutla sejak tiga tahun terakhir ini kan memang kecil sekali, bukan karena berhasil dalam penanggulangannya, melainkan karena faktor cuaca yang memang relatif basah," bebernya.

Ia menambahkan, saat ini sedang terjadi siklus tiga tahunan yang berpotensi terjadi kemarau panjang yang bisa mengakibatkan meningkatnya bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pusat, BNPB telah menyiapkan 2 unit helikopter untuk kegiatan patroli udara dan water booming di lokasi kebakaran lahan yang sulit dijangkau di Kalteng.

Baca Juga: Karhutla di Palangka Raya Terindikasi Sengaja Dibakar, Satu Orang Diamankan