bakabar.com, MARTAPURA - Tim Posyandu Wasaka melakukan kunjungan ke Posyandu Pasar Jati 2 sebagai bagian dari rangkaian evaluasi dan pendampingan terhadap pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dijalankan di Kabupaten Banjar, Kamis (8/5).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua TP Penggerak Posyandu Kalsel, Fathul Jannah, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan Posyandu Pasar Jati 2 dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan 6 SPM yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan sosial.
"Alhamdulillah kami mengunjungi posyandu ketiga dan 6 SPM ini tentu tidak lepas dari tantangan. Kami berharap Posyandu Pasar Jati 2 bisa melalui tantangan ini dengan keberhasilan dan membawa manfaat serta kebaikan untuk masyarakat sekitar," papar iFathul Jannah.
Disebutkan bahwa awalnya pelaksanaan pelayanan posyandu menggunakan skema lima meja. Namun sekarang telah dikembangkan menjadi enam meja, sejalan dengan penambahan layanan sesuai SPM.
Harapannya, meja-meja pelayanan tersebut benar-benar terisi dan mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
"Semoga dengan adanya Posyandu 6 SPM ini, kesehatan masyarakat semakin meningkat, terutama bagi warga sekitar Pasar Jati," tambahnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan layanan dasar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.
Adapun tantangan di lapangan, dituturkan kader Posyandu Pasar Jati 2, Norsinah. Yakni terkendala dalam edukasi ke masyarakat.
"Masyarakat kadang susah diminta datang ke posyandu. Termasuk dalam pemberian edukasi. Inilah yang menjadi tantangan di lapangan," sahutnya.
Norsinah bilang, kemungkinan semua posyandu di Kalsel juga mengalami hal serupa.
Dia juga bilang, dengan adanya kunjungan dan semangat dari Ketua TP Posyandu Kalsel dapat memudahkan edukasi dsn pemahaman pentingnya kesehatan ibu dan balita.
Dalam kegiatan tersebut, Fathul Jannah juga memberikan sejumlah bantuan terhadap warga sekitar.