apahabar.com, BANJARBARU - Aditya Mufti Ariffin masih dalam masa penyembuhan dari Covid-19. Makanya tanpa ditemani rekan duet politiknya, Wartono datang ke KPU untuk mendaftar maju Pilwali Banjarbaru, Minggu (6/9).
Wartono hanya ditemani Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarbaru Dr H Syahriani Syahran dengan diiringi kesenian hadrah.
Sebelumnya mereka bersama partai politik pengusung Ovie-Wartono, relawan dan simpatisan melaksanakan Salat Ashar berjamaah di Masjid Agung Al Munawwarah.
Nampak berbeda dengan paslon lainnya, Wartono yang datang ke KPU Banjarbaru sendirian mengatakan bahwa pasangannya, Aditya Mufti Ariffin sedang di luar kota dan dalam masa penyembuhan.
Wartono memberikan keterangan pers usia menyerahkan berkas pendaftaran maju Pilwali Banjarbaru ke KPU. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah
“Ya terimakasih, ya sore hari ini kita melakukan pendaftaran. Tadi semua dinyatakan lengkap, berkas berkasnya,” ujar Wartono saat ditemui awak media Minggu (6/9) sore.
Sedangkan, lanjutnya Aditya Mufti Ariffin sampai hari ini masih ada di Jakarta namun tadi sudah melakukan video call dengan KPU saat pendaftaran.
“Tadi ada surat sesuai peraturan KPU surat dari instansi, dan tadi sudah video call langsung dengan pak Aditya. Alasannya masih dalam penyembuhan kesehatan,” jelas Wartono.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarbaru, Hegar mengatakan dengan jelas bahwa putra eks Gubernur Kalsel dua periode itu sedang dalam masa karantina mandiri akibat Covid-19.
“Intinya bapaslon yang terkena Covid-19 itu tidak ada pengguguran jadi yang ada cuma penundaan dan proses pendaftaran daripada calon tersebut ini tetap berjalan,” tegas Hegar.
Menurut Hegar, Aditya telah memenuhi ketentuan dari KPU dengan menyertakan surat dari instansi.
“Sudah dilampirkan dan sudah dijalankan mekanisme video call. Jadi bapak Ovie (Aditya) sekarang sedang karantina mandiri dan kita tunggu dia hasil swabnya negatif, baru dilakukan pemeriksaan kesehatan, dia menggunakan masker, sebenarnya sehat (OTG) dan sedang isolasi mandiri dia,” pungkas Hegar.
Terlepas dari ketidakhadiran Aditya Mufti Ariffin, berkas paslon ber tagline Banjarbaru Juara itu dinyatakan lengkap dan diterima.
Editor: Syarif