Kalsel

Positif Covid-19 Bertambah, Warga Alalak Jalani Rapid Test Masif

apahabar.com, MARABAHAN – Mencegah perluasan kluster komunitas di Barito Kuala, ratusan warga Kecamatan Alalak direncanakan menjalani…

Ratusan warga Kecamatan Alalak direncanakan menjalani rapid test untuk membatasi kluster komunitas. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Mencegah perluasan kluster komunitas di Barito Kuala, ratusan warga Kecamatan Alalak direncanakan menjalani rapid test, Senin (18/5).

Kemunculan kluster komunitas di Batola diawali dari kasus pasien Btl-38 yang dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin, sejak 5 Mei 2020.

Ketika pertama kali menjalani perawatan, wanita berusia 36 tahun ini didiagnosis menderita demam berdarah (DBD).

Namun kecurigaan terhadap pasien ini bertambah, lantaran sempat berkontak dengan pasien konfirmasi positif Covid-19. Setelah dilakukan rangkaian rapid dan swab test, ternyata wanita tersebut positif.

Lantas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola melakukan tracking kepada 7 keluarga inti pasien. Hasilnya pun positif, termasuk anak Btl-38 yang masih berusia 3 tahun.

“Berkaitan dengan sumber penularan yang tidak diketahui terhadap Btl-38, kami melakukan tracking yang lebih luas,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Batola, dr Azizah Sri Widari, Minggu (17/5).

“Lantas berdasarkan rekomendasi analisis epidemiologi, direncanakan dilakukan rapid test masif tahap pertama di Kecamatan Alalak,” imbuhnya.

Dalam tahap pertama, dilakukan rapid test terhadap 443 orang yang tersebar di Desa Semangat Dalam dan Kelurahan Handil Bakti.

“Data sasaran sudah ditentukan surveilans Puskesmas. Mayoritas dilakukan di sekitar kawasan tempat tinggal pasien positif dan selebihnya di titik-titik rawan,” timpal Muhammad Sya’rawi, Camat Alalak.

“Juga selama pemberlakuan PSBB, kami juga terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk lebih disiplin melakukan pembatasan sosial,” tandasnya.

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif