Kalsel

Portal Jembatan Alalak II Banjarmasin Kembali Patah, Warga: Terdengar Suara Benturan

apahabar.com, BANJARMASIN – Portal Jembatan Alalak II kembali patah. Diduga, pembatas setinggi 2,1 meter ini rusak…

Portal Jembatan Alalak II Banjarmasin Kembali patah. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Portal Jembatan Alalak II kembali patah. Diduga, pembatas setinggi 2,1 meter ini rusak akibat ditabrak Mobil berukuran besar.

Beruntung, patah dan ambruknya besi pembatas Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) tersebut tidak menimbulkan korban.

Warga setempat Aris (45) mengatakan bahwa patahnya pembatas jalan Alalak II itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu ia mendengar suara benturan besi yang sangat nyaring.

“Sekitar pukul 04.00 Wita terdengar suara benturan besi nyaring,” ujarnya.

Setelah pagi keluar rumah, Aris baru menyadari diduga sumber suara benturan besi yang nyaring tersebut berasal dari patahnya pembatas ketinggian di Jembatan Alalak II.

“Pagi tadi baru sadar ternyata pembatas di jembatan patah, saya duga suaranya berasal dari sana,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, akibat patahnya pembatas tersebut saat pagi dan sore tadi terjadi kemacetan yang lumayan lama.

Hal ini lantaran banyak pengendara dan pengemudi harus bergantian untuk melintasinya.

“Banyak yang putar balik, saat itu juga ada Anggota Dinas Perhubungan turut mengatur lalu lintas. Saya lihat kalau ada truk dilarang melintas, tapi ini sudah tidak ada yang menjaga jadi banyak truk sudah melintas,” jelasnya.

Ia berharap, dinas terkait bisa cepat memperbaiki pembatas tersebut, karena ia khawatir karena besi pembatas tersebut lumayan berat dan jika mengenai pengguna jalan bisa menimbulkan korban jiwa.

“Bisanya cepat saja diperbaiki (dilas), saya kira malam ini tapi sampai saat ini belum ada, mudah-mudahan cepat diperbaiki,” tuturnya.

Diketahui, jembatan tersebut saat ini menjadi satu-satunya akses jalan alternatif pengguna jalan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang menghubungkan Kota Banjarmasin. Sejak dimulainya pembangunan Jembatan Sungai Alalak pada 2018 lalu.